Antisipasi Jatuh Korban, Disperkim Kota Semarang Pangkas Pohon

Disperkim Kota Semarang merapikan pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Pemuda yang menggangu dan dinilai membahayakan bagi pengendara, Selasa (30/1) siang. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng
Disperkim Kota Semarang merapikan pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Pemuda yang menggangu dan dinilai membahayakan bagi pengendara, Selasa (30/1) siang. Dicky Aditya/Dok.RMOLJateng

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang memangkas dahan-dahan pohon besar yang dinilai membahayakan pengendara di sekitar Jalan Pemuda, depan Gedung Pandanaran, Rabu (31/1). 

Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Utilitas Umum Disperkim Kota Semarang, Claudia Lulus Dewi mengatakan, pemangkasan pohon ini bertujuan membuat warga aman selama musim hujan ini. Sebab, angin kencang juga sering terjadi saat hujan melanda wilayah Kota Semarang. 

"Pepohonan yang berada di sepanjang jalan padat aktivitas masyarakat perlu diperhatikan agar tidak membahayakan. Kita harapkan yang terbaik, masyarakat aman dan nyaman jalani aktivitasnya tidak khawatir pohon tumbang dan sebagainya," kata Claudia saat dikonfirmasi, Rabu (31/1). 

Selain pohon yamg rindang, Disperkim juga membabat habis pohon yang mati guna antisipasi pohon tumbang di beberapa jalan-jalan protokol. 

"Pohon yang mati akan kita potong agar tidak sampai tumbang membahayakan. Sedangkan, untuk pohon-pohon besar yang ranting-rantingnya berbahaya menjalar akan dilakukan penataan agar rapi dan bersih sehingga aman," katanya.

"Harapannya, selama musim hujan ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kemungkinan buruk di antisipasi sejak awal," ucap Claudia lagi. 

Claudia pun meminta kerjasama sebagai dukungan dengan melaporkan setiap ada informasi gangguan tata ruang wilayah khususnya penataan masalah taman serta sarana dan prasarana. 

"Monggo kalau masyarakat ada informasi mengenai fasilitas taman atau sarana dan prasarana yang dirasa kurang perlu dibenahi, bisa dilaporkan demi kebaikan bersama," papar dia.