Antisipasi Cegah Laka, Satlantas Polres Boyolali Pasang Mirror di Titik Rawan

Satlantas Polres Boyolali Memasang Miror Di Beberapa Titik Rawan Kecelakaan, Jumat (15/03). Erna Yunus B/RMOLJateng
Satlantas Polres Boyolali Memasang Miror Di Beberapa Titik Rawan Kecelakaan, Jumat (15/03). Erna Yunus B/RMOLJateng

Satlantas Polres Boyolali memasang mirror (cermin) di beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka) pada Jumat (15/03).

Kegiatan dibalut Blackspot Therapy dengan pemasangan Kaca Tikung/Convex Mirror (Inovasi Cegah Laka) bersama instansi terkait lain telah berlangsung di Jalan SSB (Solo Selo Borobudur) Cepogo, Boyolali (Simpang Irung Petruk Boyolali).

"Kegiatan Blackspot Therapy dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang Idul Fitri tahun 2024," kata Kapolres Boyolali AKBP, Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Lantas AKP Agista Ryan Mulyanto.

Ia mengungkapkan, kegiatan dilandasi beberapa regulasi, seperti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, serta Rencana Kerja (Renja) Satlantas Polres Boyolali Tahun Anggaran 2024 itu sejalan dengan Rencana Operasi Keselamatan Candi 2024. Rencana Operasi Keselamatan Candi 2024 Polres Boyolali bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.

Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan inovasi seperti Blackspot Therapy.

"Kami mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas," tandasnya.

Fokus utama kegiatan ini adalah pemasangan Kaca Tikung (Convex Mirror) di tikungan Irung Petruk Boyolali, yang merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

"Tujuannya memberikan peringatan kepada pengendara melalui pantulan cahaya pada kaca tikung, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan," imbuhnya.

Dampak positif dari kegiatan ini adalah terpasangnya Kaca Tikung (Convex Mirror) di titik-titik rawan laka di sepanjang Jalan Cepogo, Boyolali. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Boyolali dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi pengemudi kendaraan umum yang melintas.

Warga pun menyambut kegiatan ini. Mereka menyambut baik langkah Satlantas Polres Boyolali dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah mereka.

Warga berharap agar Kaca Tikung ini tidak menjadi sasaran tindakan vandalisme, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Ada pun, personel yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Iptu Inggit Nursinggih, Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjagwali) Iptu Wienarsih, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Iptu Budi Purnomo, serta bidang Prasarana Jalan (Prasjal) dan bidang Keselamatan dari Dinas Perhubungan Boyolali.