Antisipasi Bocornya Anggaran, Dispermasdes Gelar TOT Pengelolaan Bumdes

Bendahara BUMDes di Grobogan saat mengikuti TOT di Aula Bina Desa Dispermasdes Grobogan Jawa Tengah, Kamis (22/8) Rubadi/ RMOLJateng.
Bendahara BUMDes di Grobogan saat mengikuti TOT di Aula Bina Desa Dispermasdes Grobogan Jawa Tengah, Kamis (22/8) Rubadi/ RMOLJateng.

Banyaknya kasus mandeknya perputaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) banyak terjadi akibat minimnya pengetahuan tentang manajemen perputaran uang. Bahkan tak jarang terjadi kebocoran.


Adanya perbedaan aplikasi pencataan serta keterbatasan dalam pengelolaan BUMDes juga menjadi penyebab sulitnya usaha milik desa untuk berkembang. 

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dispermasdes Grobogan Jawa Tengah Yuono Joko Susanto mengatakan, kegiatan dihadiri oleh beberapa perwakilan bendahara BUMDes se Grobogan rencananya digelar selama tiga hari. Yakni Rabu (21/8) hingga Jumat (23/8) mendatang. 

"Kurangnya pengetahuan pengurus dalam manajemen BUMDes, juga menjadi penyebab tersendatnya pengembangan usaha, sehingga kurang optimal," ungkapnya, Kamis (22/8) siang. 

Guna meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan BUMDes, Dispermasdes Grobogan pun mendatangkan nara sumber  andalan dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) yang digelar di Aula Bina Desa Dispermades Kabupaten Grobogan. 

Kedua nara sumber didatangkan dari Politeknik Negara STAN yakni Zef Arfiansyah,   dosen di Program Studi D-IV Akuntansi dan Agung Nugroho dosen lektor di Program Studi D-IV Akuntansi Sektor Publik PKN STAN.

"Meski banyak BUMDes di Grobogan yang berhasil sukses dalam pengelolaanya, namun lebih banyak BUMDes yang sulit berkembang," terangnya. 

Ia menyebutkan, satu diantara desa lainnya Desa Teguhan Grobogan menjadi desa percontohan dalam pengelolaan BUMDes.

"Selain memiliki rias, sound system, usaha kandang ayam, dan sangkar burung. Berbagai usaha itu pun mampu menyerap tenaga kerja," imbuhnya.

Peserta TOT Giyarti dari BUMDes Bermartabat Desa/Kecamatan Kradenan mengatakan kegiatan ini cukup membantu anggota dalam menguasai manajemen. 

"Selama ini, kita melakukan pencatatan dengan aplikasi beragam, sehingga antar satu dengan lainnya tidak sama dalam pencatatan serta proses pengelolaannya. Melalui kegiatan ini akan diseragamkan aplikasi dan cara pengelolaanya," ucapnya. 

Dia berharap melalui kegiatan TOT ini mampu meningkatkan kualitas anggota serta pendapatan BUMDes nantinya.