Sejumlah tiga desa di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, mempunyai angka stunting cukup tinggi. Tiga desa itu adalah Desa Kebaturan, Desa Sidoharjo dan Desa Surjo.
- Senyum 229 Warga Proyonanggan Tengah Batang Terima Sertifikat Tanah
- Belajar Sampai ke Ponorogo, Dua Kelompok Ternak di Batang Akan Suplay Susu untuk Nestle
- Isu Pemekaran Kelurahan Kauman di Batang Muncul, PJ Bupati : Butuh Proses
Baca Juga
Contoh angka stunting Desa Surjo yaitu sembilan balita pendek sekali, 27 balita pendek, 155 balita normal dan enam balita tinggi.
"Kami, forkompinda, terjun langsung ke desa-desa yang angka stuntingnya tinggi," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Jumat (12/8).
Ia mengatakan, untuk mencegah stunting, perlu pemantauan pola makan, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari dari ibu hamil hingga anak berumur dua tahun. Namun jika sudah terlanjur, maka minimal balita dengan tubuh kurang normal bisa terbantu pola makan sehat dan gizi tinggi.
Data terkini, jumlah pendudukdi Kabupaten Batang mencapai 810.000 penduduk. Kurang lebih ada 380.000 Balita. Angka stunting di Batang mencapai 21 persen.
"Perlunya Stunting ditangani secara serius, karena balita ini akan sebagai generasi penerus kita. Jika kondisinya kurang normal nanti berpengaruh kepada Sumber Daya Manusia (SDM) kita juga tidak normal," ungkapnya.
- Pegiat Literasi Batang Abadikan Kepemimpinan Pj Bupati dalam Sebuah Buku
- Awal 2025, Kodim Batang Fokus Bikin Mulus Jalan Cepagan
- Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama