- Alfamart Cabang Rembang Ajak 100 Member Loyalnya Ikuti Serunya Buka Bersama
- Pemkab Rembang Terima 113 Usulan Masyarakat
- Pemerintah Buka Pendaftaran Program Transmigrasi 2026
Baca Juga
Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Rembang, Sabtu sore (28 /12). Sapuan angin kencang paling parah terjadi di Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan. Banyak pohon dan tiang listrik ambruk.
Sejumlah warga desa setempat kepada media menuturkan, beberapa pohon tumbang melintang di tengah jalan Rembang – Pamotan. Relawan bersama masyarakat melakukan pemotongan batang pohon.
“Arus lalu lintas sempat macet, banyak kendaraan yang memutar, mencari jalur alternatif,” ungkap salah seorang warga bernama Hasyim.
Dia menambahkan, aliran listrik padam. Petugas PLN berupaya melakukan penanganan hingga Sabtu malam.
“Kondisinya memang lumayan parah ini mas, mungkin butuh waktu agak lama untuk perbaikan tiang listrik,” imbuh Hasyim.
Selain Japerejo, angin kencang di Desa Gegersimo Kecamatan Pamotan, juga banyak menumbangkan pohon dan merusak garasi rumah warga.
Di Desa Kedungrejo Rembang Kota, dua pohon randu berukuran cukup besar ambruk, menimpa sepeda motor milik warga.
“Tadi banyak warga ngobrol sekitar sini. Untungnya sudah banyak yang pergi meninggalkan lokasi saat kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Ahmadi, warga di sekitar TKP
Di Desa Langgar Kecamatan Sluke, sebuah pohon sawo tumbang dan menimpa tembok makam Sunan Langgar, seorang tokoh penyebar agama Islam.
Masyarakat setempat langsung bergotong royong melakukan pembersihan. Di depan pabrik es Desa Trahan Kecamatan Sluke, pohon tumbang sempat mengenai sepeda motor yang melintas. Namun pengendara motor, selamat.
Di jalur Sulang – Sumber, tepatnya Desa Pondokrejo Kecamatan Bulu dilaporkan ada pohon jati roboh, menghalangi akses jalan.
Warga dan relawan selanjutnya bergerak cepat melakukan pemotongan, dengan gergaji mesin.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Rehabilitasi Dan Rekonstruksi BPBD Rembang, Puji Widodo menyatakan pihaknya siaga, menyikapi fenomena cuaca buruk.
“Tim di Posko BPBD siaga menerima laporan. Sewaktu-waktu butuh bantuan kami, tim segera bergerak. Tadi selain di Kedungrejo, kita turun di Japerejo dan pohon tumbang di depan SMP N I Lasem,” tandasnya.
Puji mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrim, salah satunya kerawanan pohon tumbang.
“Pohon yang sudah tua, ranting --rantingnya dikurangi, agar beban tidak terlalu berat. Selain itu, jangan berteduh di bawah pohon saat cuaca buruk, untuk antisipasi korban jiwa, kalau sewaktu-waktu pohon ambruk,” pungkas Puji.
- Dilanda Hujan Deras, Pohon Besar di Grobogan Tumbang Menimpa 2 Rumah Warga
- Pohon Tumbang, Pengunjung Kawasan Wisata New Sekipan Meninggal Dunia
- Lagi, Semarang Dikepung Banjir