Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengingatkan anggota Polri harus menjaga netralitas dalam menggunakan media sosial, tidak boleh memberikan 'like' postingan para calon peserta Pemilu 2024.
- Kapolres dan Dandim Sukoharjo Silaturahmi ke PD Muhammadiyah
- Polres Sukoharjo Beri Penghargaan Tiga Bhabinkamtibmas Berprestasi
- Warga Desa Watubonang Terima Bantuan Sumur Bor dari Polres Sukoharjo
Baca Juga
"TNI Polri itu netral, dan setiap apel pagi saya maupun PJU selalu ingatkan dan tekankan kembali kepada anggota untuk netral. Terutama dalam bermedia sosial harus bijak dalam memberikan like, komen dan berfoto–foto terhadap tokoh–tokoh yang sudah ditetapkan menjadi calon presiden, wakil presiden, calon kepala daerah maupun calon legislatif," ujar AKBP Sigit selesai memimpin apel di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Kamis (12/10).
Menurut AKBP Sigit, hal ini penting karena setiap anggota Polri harus netral dan itu wajib ditunjukan pada sikap dan perilaku keseharian di lapangan maupun di dunia digital.
"Foto dengan simbol tangan tidak diperbolehkan, itu sudah ada perintah tertulis dari Mabes Polri, fungsinya untuk menjaga netralitas," tegasnya.
Dia mengatakan, tugas Polri dalam Pemilu 2024 adalah berpartisipasi dalam pengamanan jalannya pesta demokrasi sehingga berjalan aman, damai, lancar dan sejuk.
"Pahami potensi di wilayah, bilamana ada bibit perselisihan, redakan, jadilah penyejuk untuk meminimalisir gesekan. Mari ciptakan pemilu aman, damai dan lancar," pungkasnya.
- Kapolres dan Dandim Sukoharjo Silaturahmi ke PD Muhammadiyah
- Polres Sukoharjo Beri Penghargaan Tiga Bhabinkamtibmas Berprestasi
- Warga Desa Watubonang Terima Bantuan Sumur Bor dari Polres Sukoharjo