Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum tahun 2024 di Kota Salatiga pingsan saat jadwal pelantikan, Kamis (25/1) pukul 10.00 WIB.
- Pasangan Luthfi-Taj Yassin Raup 92% Suara Di TPS Karangmangu Sarang
- Pilkada Purbalingga Berlangsung Kondusif
- Wapres Gibran Dan Selvi Ananda Salurkan Hak Pilihnya Di TPS 018 Manahan Solo
Baca Juga
Anggota KPPS adalah perempuan dan belum diketahui namanya itu dibopong rekan sesama KPPS dan petugas KPI serta PPS.
"Sepertinya belum sarapan, pingsan. Ini dikoordinasikan untuk pulang lebih awal," ungkap seorang karyawan KPU Salatiga yang ikut membopong ke ruangan transit.
Sementara, di waktu bersamaan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani memastikan Anggota dan Ketua KPPS Salatiga telah dibackup BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Kota Salatiga telah menganggarkan untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi anggota dan Ketua KPPS Salatiga. Berapa jumlahnya saya kurang tahu persis," ungkap Pj Wali Kota.
Ia pun mengarahkan ketika memang memerlukan support lainnya dari Pemkot Salatiga, KPPS bisa menghubungi Lurah di masing-masing wilayah.
Dan kepada Lurah, Yasip diminta untuk 'menjaga' KPPS jika ada yang sakit segera lapor ke Puskesmas untuk segera dapat ditangani.
"Lurah tanyakan kepada KPPS apa yang diperlukan atau apa yang dikeluhkan sehingga Pemilu ini berjalan sesuai dengan harapan saya," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata membenarkan anggota dan Ketua KPPS Salatiga telah dilindungi BPJS.
"Memang tidak semua yang Kota akomodir, karena sebagian dari awal sudah memiliki BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Secara jumlah itu pakai APBD kemungkinan karena itu oleh anggaran pemerintah kota yang tersedia dan kami apresiasi untuk inisiatif dari pemerintah kota," pungkas Yesaya Tiluata
Terkait backup fasilitas kesehatan baik vitamin ataupun obat-obatan lainnya, ia memastikan tenaga medis akan standby di masing-masing Kelurahan pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 nanti.
"Semuanya dilakukan untuk mengantisipasi kejadian Pemilu lima tahu lalu banyak yang tumbang saat bertugas," imbuhnya.
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
- BPJS Ketenagakerjaan Solo: Perlindungan Pekerja Belum Optimal
- Klaim BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Didominasi Pembayaran JHT