Anggota Korpri Salatiga Diharapkan Meninggalkan Ego Kemampuan dan Kedinasan

Anggota Korpri Kota Salatiga diharapkan meninggalkan ego baik sektoral, ilmu, kemampuan, kedinasan dalam rangka komitmen bersama membangun kota tertoleran ini.


Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Salatiga, Dr Muh Haris saat membuka Musyawarah Kota (Muskot) Korpri kota Salatiga Tahun 2021 di Ruang Kaloka Lantai 4, Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (29/11). 

"Anggota Korpri Kota Salatiga harus memperbaiki diri dan bersinergi untuk negeri. Tentunya juga harus meninggalkan ego sektoral, ego ilmu, ego kemampuan, ego kedinasan dalam rangka komitmen bersama membangun Kota Salatiga," kata Muh Haris. 

Hal ini penting dilakukan, ujarnya, karena Korpri harus hadir bersama-sama membangun, bermanfaat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya berharap di dalam Muskot ini, agar program kerja dapat disusun dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan bagi anggota, harus memupuk komitmen dan jiwa korsa sehingga  bermanfaat bagi kota Salatiga," tandasnya. 

Sementara, Ketua Panitia HUT Korpri tingkat Kota Salatiga, R. Prasetiyo Ichtiarto, M.Si menambahkan, musyawarah kota ini diikuti oleh seluruh sub unit korpri yang ada di lingkungan Pemerintah kota, BUMD, dan instansi vertikal. 

Di dalam musyawarah ini, disampaikan pula pertanggungjawaban program kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016-2021. 

"Dan disusul dengan  musyawarah mufakat memilih ketua dewan pengurus korpri Kota Salatiga masa bakti 2022-2026. Semoga mendapat ketua yang amanah dan berkomitmen," papar Prasetiyo Ichtiarto, M.Si. 

Selain Muskot, lanjut dia, diberikan pula penghargaan kepada PNS atas prestasi dan pengabdiannya. Ada pula santunan terhadap 96 anak yatim/piatu dari orang tua yang meninggal karena Covid-19.