Anggota Komisi V DPR RI Fadholi mengakui jika tidak ada Exit Tol Patimura maka berdampak kondisi perekonomian di Salatiga 'mati'.
- Perkokoh Industri Ramah Lingkungan, SG Catatkan Kenaikan 148% Pemanfaatan Alternative Raw Material pada tahun 2022
- Dunia Media Penyiaran Kembali Alami Goncangan PHK
- Dukung Program 30.000 UMKM Go Digital, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik Gelar Pelatihan Digital Marketing
Baca Juga
"Kami ingin melihat langsung lintasan Pattimura, karena kalau itu (Exit Tol Patimura) tidak dibangun Salatiga akan menjadi sepi," ungkapnya saat hadir langsung dalam Kunjungan Kerja Spesifikasi Komisi V DPR RI di Aula Terminal Tingkir, Salatiga, Kamis (6/7).
Sebagai putra asli daerah Jawa Tengah ini menambahkan, hal tersebut akan berdampak kondisi 'income' serta PAD Kota Salatiga pun akan turun. Bahkan, masyarakat akan berkunjung ke Salatiga memilih keluar di exit Tol Tingkir sudah agak males.
Begitu juga jika tujuannya akan ke Solo mampir ke Salatiga harus memutar kendaraan lagi sehingga membutuhkan jarak tempuh makin lama.
"Maka omzet pedagang, termasuk Pasar Raya 1, Pasar Raya 2 dan sekarang kondisinya 'cooling down'. Dulu sangat ramai sekali, sehingga kami sangat mengapresiasi dukungan komisi V agar terwujudnya Exit Tol Pattimura ini," terang dia.
Dia mengakui, turut campur pemerintah kota setempat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tol ini. Pihaknya sangat mengapresiasinya untuk pembebasan lahan sudah berjalan.
"Bahkan sertifikat sudah diserahkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Prosesnya juga bisa disampaikan dalam satu pertemuan," imbuhnya.
- Nasmoco Targetkan Jual 2.000 Mobil Per Bulan di Tengah Pandemi
- Presiden Jokowi Luncurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan
- CIMB Niaga Gelar Wealth Xpo Bersama Mantan Menkeu Bambang Brodjonegoro