Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Jateng 1 Tuti Nusandari Roosdiono menargetkan 4000 vaksin untuk masyarakat umum dan kalangan difabel Salatiga.
- Satlantas Polres Rembang Gelar Bakti Sosial Droping Air Bersih
- Luhut Sebut Wali Kota Solo 'Agresif' Tangani Pandemi Covid-19
- LAZiS Jateng Targetkan Distribusi 2 Juta Liter Air Bersih Bantu Warga Terdampak Kekeringan
Baca Juga
"4000 vaksin ini sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat Salatiga segera terbentuk Herd immunity," kata Tuti Nusandari Roosdiono saat melakukan tinjauan langsung pelaksanaan vaksinasi ke dua di Pendopo Bung Karno Kompleks DPRD Salatiga, Senin (13/9).
Kegiatan mendapat pengawalan khusus dari pengurus, kader serta simpatisan PDIP Salatiga itu berlangsung tertib dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.
Turut mendampingi Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit, Ketua Fraksi sekaligus Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio l, Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga Soni Wicaksono serta seluruh Anggota Fraksi PDIP Salatiga.
Tuti Roosdiono menyebut, pelaksanaan vaksinasi secara bertahap sebanyak 1000 dosis akan disalurkan.
"Kita berharap, masyarakat buang belum menerima vaksinasi dapat segera divaksin," pintanya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Salatiga Teddy Sulistio menuturkan vaksin dengan 1000 dosis ke dua merupakan kelanjutan dari kegiatan vaksinasi pertama dari di Hotel Maya, Salatiga.
"Ini kita masih terus mengupayakan jika ada masyarakat Salatiga yang belum bisa divaksin dengan berbagai kendala, DPC PDIP Salatiga akan siap memfasilitasi," tandas Teddy.
Kegiatan yang akan rata dilaksanakan di empat kecamatan di Salatiga ini, bagian dari support partai turun bergerak.
"Kita mohon pusat selalu hadir bagi warga Salatiga," imbuhnya.
Ditambahkan Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga vaksin yang merupakan upaya fasilitasi Anggota Komisi IX DPR RI Tutik Rusdiyono itu, dibantu tenaga kesehatan (Nakes) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga.
Dan pemasyarakatan vaksinasi ini bukan hanya tugas pemerintah pusat, bukan juga tugas TNI Polri. Tapi seluruh kelompok masyarakat yang mampu.
"Kita berhenti berdebat, tapi sekarang waktunya banyak berbuat. Ini bagian dari upaya kita membantu menyelesaikan masalah bangsa," pungkasnya. 
- Identitas Satu Korban Kecelakaan Tol Semarang Batang Terungkap
- Salatiga Masuk Daftar Waspada Bencana, Warga Bisa Hubungi Layanan Darurat
- Surplus Telur di Batang, Tapi yang Bersertifikasi Baru Tiga Peternak
