Ancam Jalan Nasional, Tebing Sungai Galeh Di Temanggung Alami Longsor Lagi

Tebing Sungai Galeh Di Temanggung Longsor Lagi, Ancam Jalan Nasional Pada Selasa (18/02). Istimewa
Tebing Sungai Galeh Di Temanggung Longsor Lagi, Ancam Jalan Nasional Pada Selasa (18/02). Istimewa

Temanggung - Tebing di bantaran Sungai Galeh yang berada di pinggir jalan nasional Temanggung-Wonosobo, di Desa Catgawen, Kecamatan Parakan, Temanggung alami longsor susulan.

"Tidak ada korban pada longsor susulan tersebut, karena tidak ada aktifitas warga di lokasi tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, Selasa (18/02).

Ia menyampaikan, longsor susulan tersebut terjadi di bagian atas, yang sebelumnya sudah ada rekahan, sepanjang 4 (empat) meter dan lebar 2 (dua) meter, dengan tinggi 10 (sepuluh) meter.

"Kami kurang tahu persis kejadian longsor tersebut. Kami meninjau lokasi sekitar pukul 09.00 WIB," katanya.

Totok menyampaikan kalau tidak segera ditangani dikawatirkan longsor tersebut bertambah lebar sampai ke ruas jalan nasional Temanggung-Wonosobo.

Pemkab Temanggung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk pengajuan pembangunan senderan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

"Semoga hal ini dapat segera cepat ditindaklanjuti oleh Kementerian PU, agar segera dibangun senderan untuk menahan agar tidak terjadi longsor," pungkasnya.