Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengakui, Kementan belakangan banyak dibantu oleh pihak kedua untuk memberantas mafia pangan.
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Sambut Ultah Ke-54, RS Roemani Semarang Gelar Konsultasi Kesehatan Gratis
- Demokrat: Sebenarnya AHY Disiapkan Untuk 2024
Baca Juga
Pihak kedua itu adalah Direktur Utama Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso yang masih belum lama ini menduduki jabatannya itu.
"Sekarang saya bersyukur kemudian ada Pak Buwas di Bulog, kami ini duet maut untuk berantas yang namanya mafia pangan," ujar Amran dalam kunjungan kerja di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8).
Amran mengatakan bahwa kinerja dan koordinasi Kementan dan Bulog dalam pemberantasan mafia pangan berjalan baik setelah Buwas menjadi dirut.
"Sejak Pak Buwas (pimpin Bulog) kita sudah jarang rapat, kalau dulu rapat seminggu dua kali, lalu kapan kerjanya. Bersama Pak Buwas lewat pesan saja (selesaikan masalah), (fungsi) kami kan produksi, Bulog nyerap, selesai persoalan," jelasnya.
Meski begitu, dia mengaku kenapa bisa percaya kepada Buwas sebagai Dirut Bulog. Pasalnya, rekam jejak Buwas tidak pernah berkaitan dengan pangan.
"Kok Pak Buwas jadi dirut? Alasannya karena sekarang banyak mafia, jadi harus diberantas," kelakar Amran.
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Sambut Ultah Ke-54, RS Roemani Semarang Gelar Konsultasi Kesehatan Gratis
- Demokrat: Sebenarnya AHY Disiapkan Untuk 2024