PT Amartha Mikro Fintek mencatat lebih dari 2.500 agen AmarthaOne di Jawa Tengah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
- 50 Koperasi Merah Putih Bakal Berdiri di Grobogan, Koperasi Bermasalah Bakal Dibubarkan
- BJB Cabang Semarang Dipastikan Tetap Optimal Layani Nasabah
- BPJS Ketenagakerjaan Dukung Pekerja Migran Indonesia Terlindungi
Baca Juga
“Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat digitalisasi yang cukup tinggi, terlihat pada signifikannya peningkatan jumlah agen,” ungkap Head of New Retail Amartha, Aditya Pratomo saat di Semarang, Kamis (30/3).
Dia menerangkan, Amartha One merupakan prosperity platform berfokus pada penyediaan layanan keuangan dan teknologi inklusif bagi UMKM akar rumput, mengembangkan program keagenan AmarthaOne. Program tersebut memfasilitasi para agen untuk dapat memberikan layanan keuangan digital di pedesaan yang dapat diakses melalui aplikasi Amartha+.
AmarthaOne, lanjut dia, sudah 13 tahun melayani masyarakat di Indonesia. Sedangkan, untuk performa bisnis di tahun 2022, Amartha telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yakni tumbuh 93 persen (YoY) atau hampir 2x lipat dari total dana yang disalurkan sebelumnya mencapai Rp2,4 triliun menjadi lebih dari Rp4,7 triliun.
“Pertumbuhan bisnis tersebut salah satunya didukung oleh porsi total pendanaan area pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan penyaluran hingga lebih dari 570 miliar rupiah kepada lebih dari 160 ribu UMKM,” ucap dia lagi.
Melalui AmarthaOne, kata dia, para agen dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil penjualan PPOB (voucher pulsa dan pembayaran tagihan rumah tangga) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan UMKM.
Layanan di agen AmarthaOne juga meliputi cashless payment point, sehingga mitra binaan Amartha dapat membayar angsuran lewat agen AmarthaOne.
“Pelanggan UMKM pun akan terbantu karena layanan keuangan digital dapat diperoleh dengan mudah dan dekat,” ungkap dia.
- Pemerintah Setengah Hati Luncurkan Kredit Ultra Mikro Untuk Koperasi
- DPMPTSP Batang Ajak 30 UMKM Lengkapi Sertifikasi Halal dan BPOM
- Delapan Ton Beras Digelontorkan Melalui Kios Pandawa Kita di Semarang