Pengamanan momen Hari Raya Idul Adha tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Sehingga menjadikan aparat keamanan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan di masyarakat.
- Jumat Agung, Ratusan Aparat Dikerahkan Jaga Gereja di Jepara
- Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Diringkus
- Jajaran Polres Jepara Gelar Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Wafat Isa Almasih
Baca Juga
Karena itu, Wakapolres Jepara Kompol Indra Jaya Syafputra berharap seluruh personel Polri bersama TNI dan stakeholder terkait, mampu menentukan langkah antisipasi proaktif dan humanis dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai karakteristik kerawanan di wilayah Jepara.
Pesan itu dikatakan Wakapolres Kompol Indra saat apel kesiapan pengamanan malam takbiran Hari Raya Idul Adha di Mapolres setempat, Minggu (16/6) petang.
“Seluruh personel agar melakukan penguatan di titik-titik tertentu yang tersebar di wilayah Jepara. Dan selebihnya, melakukan patroli guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” pinta Kompol Indra.
Kompol Indra mengatakan, perayaan Idul Adha tahun ini terjadi peningkatan keramaian saat malam takbir, salat ied dan saat pemotongan hewan qurban hingga libur panjang Iduladha.
"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat” pinta Kompol Indra.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menambahkan, mengatakan, Polres Jepara beserta TNI, Dishub, Satpol PP dan stakeholder terkait bersinergi meengamankan malam takbiran Idul Adha.
“Lakukan komunikasi yang baik, santun dan humanis kepada masyarakat Jepara yang melaksanakan takbiran,” terang Kompol Sutono.
Kepada personel pengamanan yang tidak berseragam, Sutono juga meminta agar tetap mengamati rekannya yang sedang melaksanakan tugas.
“Jika ditemukan langkah-langkah yang mencurigakan, segera lakukan tindakan kepolisian sesuai dengan SOP dan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Kabag Ops.
Terpisah, Kasihumas Polres Jepara Iptu Rusyanto mengaku bahwa Polres Jepara dan Polsek jajaran siap maksimal pengamanan malam takbiran Iduladha 1445 H/2024 M.
“Ada 194 personel pengamanan yang diterjunkan untuk pengamanan itu. Pengamanan ini penting, mengingat masyarakat merayakan Idul Adha dan bersamaan libur panjang atau long weekend,” katanya.
Rusyanto menegaskan, Polres Jepara tidak melarang kegiatan takbir keliling. Namun masyarakat diimbau pada saat kegiatan takbir kelilingtidak menggunakan sound system dengan mobil pickup dan dilaksanakan di wilayah masing-masing.
- Jumat Agung, Ratusan Aparat Dikerahkan Jaga Gereja di Jepara
- Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Diringkus
- Jajaran Polres Jepara Gelar Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Wafat Isa Almasih