Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Abioso Seno Aji mewakili alumni Akpol 1993 Batlyon Pesat Gatra menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada warga dan perwakilan wartawan unit Polda Jateng dan Polrestabes Semarang di lokasi pengumpulan barang bekas Jalan Medoho, Kamis (19/8).
- Percepatan Vaksinasi, Tim Vaksinator Keliling Ditambah
- Menunggang Kuda, Bupati Karanganyar Berkostum RM Said Ikuti Pawai HUT ke-77 RI
- Terbakar Empat Tahun Lalu, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Belum Juga Dibangun
Baca Juga
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Seno Aji didampingi perwakilan Alumni Akpol 1993 AKBP Yohanes Budi Sarwono mengatakan, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 memukul seluruh sektor kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan Jateng pada khususnya.
Tidak hanya sektor kesehatan yang terpukul, tetapi juga sektor ekonomi masyarakat juga terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Abiyoso, banyak masyarakat yang kemudian terpuruk dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari karena kehilangan pekerjaan atau pendapatan berkurang selama diterapkan pembatasan kegiatan.
Abiyoso menjelaskan, atas kondisi yang terjadi di tengah masyarakat itu alumni Akademi Kepolisian 1993 Batalyon Pesat Gatra menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Khusus untuk di Kota Semarang, dipusatkan di lokasi pengumpulan barang bekas di Jalan Medoho Kecamatan Pedurungan. Sedangkan untuk di wilayah Jateng, bantuan diberikan ke wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Batang serta Boyolali sebanyak 2.000 bingkisan sembako.
"Kegiatan yang kita lakukan pada siang hari ini, juga dilakukan di beberapa polda lainnya, khusus pada hari ini, ada di wilayah Jawa-Bali. Tentu kita semua sama-sama ketahui, bahwa sejak bulan Maret 2020 hingga hari ini bukan hanya negara kita namun juga ada beberapa negara lainnya mengalami sebuah peristiwa dan mengalami sebuah keprihatinan yaitu, kita dilanda pandemi Covid-19," kata Abiyoso
Lebih lanjut Abiyoso juga tidak bosan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, agar menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mematuhi gerakan 5M. Meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan untuk memerangi Covid-19.
"Kalau gerakan 5M itu berat, bapak ibu bisa dengan 1M saja yang pertama. Yakni memakai masker jangan kendor dan jangan lengah," pungkasnya.
Selain Wakpolda Jateng Brigjen Abioso Seno Aji dan perwakilan alumni Akpol 1993 AKBP Yohanes Budi Sarwono kegiatan tersebut juga dihadiri oleh DirPolAirud Kombes R Setijo Nugroho H HP dan pejabat utamanya.
- Polda Jateng Gelar Bakti Sosial dan Bakti Religi
- Diduga Salah Sasaran, Dua Oknum Anggota Ditresnarkoba Polda Jateng Dilaporkan