Akibat Pipa PDAM Salatiga Putus, 1000 KK Terdampak

Pipa air milik PDAM Kota Salatiga yang putus akibat Jembatan Ledok penghubung Gendongan, Kota Salatiga ambrol berdampak kepada 1000 kepala keluarga (KK). 


Direktur PDAM Kota Salatiga Samino saat dikonfirmasi RMOLJateng membenarkan hal tersebut. 

"Iya karena Jembatan Ledok, Salatiga ambrol sebanyak 2 RW atau 1000 KK tidak dapat teralirkan air PDAM Kota Salatiga," kata Samino, Selasa (8/11). 

Samino menerangkan, putusannya jembatan penghubung Kelurahan Ledok dan Gendongan diperkirakan karena hujan lebat dalam beberapa hari terakhir berimbas kepada pipa PDAM yang turut terputus sepanjang 30-35 meter. 

"Karena derasnya air hujan, tanah yang ada di bawahnya sebagai penyanggah jembatan diduga ikut tergerus dan ambrol hingga pipa PDAM milik kita ikut putus. Pipa PDAM itu bersumber dari mata air Kali Gojek/ Senjoyo," paparnya. 

Untuk sementara, sebagai upaya membantu 1000 KK yang tidak dapat dialirkan air bersih dari PDAM dialihkan dengan dropping air truk tangki. 

Sehari, lanjut dia, dua truk tangki sudah dikirim. Dan akan terus dikirim sampai kebutuhan warga terdampak bisa kembali menikmati air melalui jaringan pipa PDAM Kota Salatiga. 

"Kita hari ini mencari jalur lain agar pipa PDAM kembali bisa mengalirkan air bersih ke warga terdampak. Pemindahan pipa ini diambil jalur baru disebelahnya," imbuhnya. 

Sementara, Asisten II Setda Kota Salatiga Pramushinta pun menghendaki langkah darurat untuk menyelesaikan "air diutamakan" menjadi penanganan pertama saat pipa PDAM Kota Salatiga putus. 

"Teman-teman PDAM sudah berusaha mencukupi kebutuhan air di wilayah sekitar," pungkas Pramushinta. 

Sebelumnya, jembatan penghubung dua wilayah Ledok-Gendongan Kota Salatiga yang vital ambrol dan putus. Dan karena kejadian alam itu juga itu, pipa PDAM yang ada di bagian jembatan turut putus.