Ajak Masyarakat Pahami Penggunaan Obat dengan Benar dalam Swamedikasi

Kegiatan memberikan edukasi mengenai DAGUSIBU kepada Masyarakat Desa Cimohong RT. 06 RW. 03 Kabupaten Brebes. Dok
Kegiatan memberikan edukasi mengenai DAGUSIBU kepada Masyarakat Desa Cimohong RT. 06 RW. 03 Kabupaten Brebes. Dok

Tim KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023 menilai masyarakat cenderung melakukan swamedikasi atau pengobatan sendiri dengan mengonsumsi obat tanpa konsultasi terlebih ke tenaga medis.


"Swamedikasi bila tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup tentang penggunaan obat dapat memberikan dampak yang buruk bagi Kesehatan," ungkap Mahasiswi Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran, Nur Aghnia Azizah, kepada RMOL Jateng (12/2). 

Program bertajuk 'Edukasi Mengenai DAGUSIBU' ditujukan masyarakat Desa Cimohong, Kabupaten Brebes. Tujuannnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU obat dalam praktik swamedikasi dalam keseharian. 

"DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat dengan baik dan benar termasuk program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) dibuat oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat benar," terang dia. 

Kegiatan berupa membagikan poster dan menjelaskan tentang DAGUSIBU kepada warga. Melalui kegiatan ini berharap masyarakat Desa Cimohong menerapkan ilmu telah diperoleh tentang DAGUSIBU obat secara tepat dan benar dalam praktik swamedikasi di masa mendatang.