Ahmad Ridwan: Dari Organisasi Kampung ke Pentas Pilkada Kabupaten Batang 2024

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Ahmad RIdwan. RMOL Jateng/Bakti Buwono
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Ahmad RIdwan. RMOL Jateng/Bakti Buwono

Ahmad Ridwan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia  (PDI) Perjuangan menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Perjalanan hidup yang telah membentuknya menjadi figur yang siap bertarung di pentas Pilkada 2024. 


Dari masa kecil yang penuh keterbatasan hingga kini menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Ahmad Ridwan telah melewati perjalanan panjang yang diwarnai oleh semangat organisasi, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ridwan, yang lahir di Pati dan dibesarkan dalam lingkungan Nahdlatul Ulama, sudah menunjukkan minat besarnya dalam dunia organisasi sejak kecil. 

“Saya itu, dari kecil memang seneng organisasi, mulai dari organisasi kampung karang taruna, remaja masjid, hingga panitia-panitia kampung,” ungkapnya saat diwawancarai di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang, Sabtu (8/10). 

Minat ini tumbuh seiring dengan kesempatan bertemu banyak orang, dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh masyarakat dan ulama setempat. Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga yang membuatnya tidak pernah merasa minder, bahkan saat berhadapan dengan para pejabat tinggi.

Bermimpi menjadi polisi, Ridwan sempat aktif dalam Pramuka Bhayangkara, berharap bisa meniti karier di kepolisian. Namun, tinggi badan yang tak kunjung bertambah membuatnya harus mengubur impian tersebut. 

“Ternyata tingginya gak naik-naik, akhirnya tamatlah gak jadi polisi,” katanya dengan nada bercanda namun penuh keteguhan. 

Kendati demikian, semangatnya untuk terus belajar dan berkembang tidak pernah padam.

Latar belakang keluarga yang sederhana tidak menghalangi langkah Ridwan untuk menuntut ilmu. Setelah menyelesaikan pendidikan di madrasah, ia melanjutkan kuliah di Yogyakarta dengan harapan bisa masuk UGM. 

“Tapi saya gak ketrima, saya gak sadar diri kalau SMA-nya itu mohon maaf, gak kelihatan lah, wong madrasah,” ujarnya sambil tertawa mengenang masa itu.

Akhirnya, ia memilih Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) di Semarang. Di sana, Ridwan harus berjuang keras untuk bisa bertahan hidup dan membiayai kuliahnya. 

“Saya mendirikan kantin di kampus untuk menghidupi diri dan bisa berkuliah. Nama kantinnya alussinu, saya balik saja dari nama kampus. Bisa di cek itu masih ada,” kenangnya. 

Kehidupan di Semarang juga membuka jalan baginya untuk memperluas jaringan, salah satunya dengan tokoh penting seperti Hendrar Prihadi, yang saat itu menjabat sebagai Ketua FKPPI.

Karier politik Ridwan mulai terlihat pada tahun 2009 ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Dapil 10. Meski belum berhasil, ia tetap gigih dan terus mencoba. 

“Saya urutan ketiga, kebetulan tidak ada yang uzur, jadi tidak bisa naik,” jelasnya. 

Keberhasilan akhirnya datang pada Pemilu 2019, di mana ia berhasil menempati posisi kedua di Dapil 13 Jateng dan dilantik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Batang.

Memimpin DPC PDI Perjuangan Batang bukanlah tugas yang mudah. Ridwan harus berhadapan dengan dinamika politik lokal yang kompleks, termasuk tantangan dari partai lain. Namun, dengan dukungan penuh dari keluarga dan kepercayaan diri yang telah terasah sejak muda, ia siap menghadapi Pilkada 2024. 

“Saya terserah perintah partai, kalau diizinkan, saya di eksekutif,” tegasnya.

Ridwan juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan politiknya. 

“Keluarga sangat mensupport dan mendukung sekali,” ujarnya, menyadari betul bahwa tanggung jawab sebagai kepala keluarga dan politisi harus berjalan seiringan.

Terlepas dari posisi apa yang akan ia emban, Ridwan menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk membawa Kabupaten Batang ke arah yang lebih baik. 

“Saya tekadkan begitu, saya di eksekutif. Terlepas nanti saya diperintah di posisi bupati atau wakil bupati, itu adalah perintah partai yang harus saya junjung tinggi,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Dengan latar belakang yang kokoh dalam organisasi, pendidikan, dan politik, Ahmad Ridwan kini berdiri di garda terdepan untuk bertarung di Pilkada 2024. Semangatnya yang tak pernah padam serta komitmennya untuk terus mengabdi, menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan dalam kontestasi politik Kabupaten Batang.