Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mempersiapkan sejumlah pompa portabel untuk menangani banjir di Kaligawe, agar jalur Pantura tidak tergenang selama arus mudik ini. Banjir diperkirakan dapat terjadi pada waktu musim mudik karena curah hujan tinggi masih mengguyur Kota Semarang.
- Komitmen Bupati Purbalingga: Bangun Karangjambu Hingga Pegunungan Sisik Naga
- Wali Kota Tegal Beri Pesan Menyentuh Bagi 215 Calon Haji Kota Tegal
- Petugas SatPol PP Dan Damkar Tertibkan Lapak PKL Di Blora
Baca Juga
Nantinya, pompa portabel untuk membuang banjir akan dipergunakan seperlunya ketika menimbulkan genangan banjir. Selain itu, saluran pembuangan drainase di Pantura Kaligawe juga telah diperhatikan dan dipersiapkan agar tidak banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terkait teknis penanganan banjir di Jalan Raya Pantura Kaligawe. Musim hujan yang masih belum selesai sampai arus mudik ini diantisipasi agar jalan tidak banjir yang menggangu perjalanan pemudik.
"Kita persiapkan pompa portabel yang bisa menangani banjir. Ini kan masih puncak musim hujan, ada kemungkinan selama mudik jalur Kaligawe yang menghubungkan antar Provinsi bisa saja kembali terjadi banjir," kata Suwarto, Kamis (04/04).
Setelah terendam banjir akhir Maret, DPU Kota Semarang juga telah melakukan perbaikan saluran drainase yang dinilai tidak bisa membuang air jika hujan deras. Sistem penanganan mengantisipasi banjir akan dilakukan perbaikan sampai pokok permasalahan penyebab utama timbulnya genangan dapat ditangani.
Sehingga dengan begitu, Jalan Utama Pantura Kaligawe tidak lagi banjir walau pun diguyur hujan deras dalam waktu lama. Untuk pompa, juga akan ditambah agar genangan dapat di atasi sebelum menggenang dan menghambat lalu lintas.
"Kami pasca banjir kemarin melakukan perbaikan saluran. Sudah ditangani, tetapi itu juga sambil terus untuk dilihat apalagi jika hujan deras mengguyur beberapa jam. Kita tetap menyiagakan pompa jumlahnya bisa ditambah tergantung kondisi. Jadi banjir jika terjadi dapat diatasi agar tidak menggangu arus kendaraan," jelas Suwarto.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut