Adu Gagasan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota, Ajang Perkenalan Kepada Kader PDI-P Juga Masyarakat Solo

Bacalon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Solo Bersama Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Bacalon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Solo Bersama Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo gelar paparan dan adu gagasan dari calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang mendaftar ke PDI-P Solo. Acara berlangsung di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Senin (03/06) malam lalu.


Menurut Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo, tujuannya agar seluruh kader PDI-P Solo memahami gagasan yang disampaikan oleh para calon. 

Pihaknya mengundang pengurus anak ranting hingga badan, sayap dan departemen partai. Termasuk tokoh masyarakat, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-kota Surakarta, organisasi di Surakarta.

“Biar mereka mendengarkan sendiri gagasan calon-calon ini," ucap FX Hadi Rudyatmo, Kamis (06/06).

Rudy juga menyebut, paparan dan gagasan bakal calon ini bukan visi misi namun melihat persoalan yang harus ditangani di Solo ini menurut pendapat para calon.

“Ini bukan penyampaian visi misi tapi gagasan dari bakal calon melihat persoalan yang di Solo," ucapnya. 

Hasilnya, lanjut Rudy panggilan akrabnya juga dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai sehingga menjadi bahan pertimbangan. Selain itu masing-masing calon diberikan waktu dua minggu untuk  mensosialisasikan diri pada masyarakat.

"Baru setelahnya kita lakukan survey bacalon yang hasilnya akan jadi bahan pertimbangan DPP," lanjut Rudy. 

Paparan gagasan para bacalon wali kota dan wakil wali kota Solo juga beragam. Seperti yang disampaikan bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Solo, Paulus Haryoto.

"Ada tiga program prioritas bagi masyarakat Solo. Yaitu perbaikan informasi sistem kesejahteraan, pemberdayaan sistem kesehatan, dan, peningkatan infrastruktur, ekonomi, dan pemukiman," ucapnya saat acara adu paparan dan gagasan. 

Kemudian bakal Cawali Solo, Kevin Fabiano, yang juga sebagai Caleg terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo 2024-2029 mengatakan bakal mengusung visi Menuju Surakarta Mendunia dan Bermoral Pancasila. 

"Gagasan tersebut tertuang dalam program Berbudaya, Elok, Sejahtera, Tangguh, Inovatif, Efektif dan Efisien (BESTIEE)," terang Kevin. 

Sementara itu pengacara dan penggiat budaya Kusumo Putro yang juga mendaftar sebagai bacalon wawali menegaskan dirinya ingin terus mengembangkan Solo sebagai kota seni dan budaya, Solo sebagai kota Olahraga, juga kota Solo kota sarjana. 

"Juga pemberdayaan dan permodalan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Ada ratusan ribu pelaku usaha UMKM yang perlu kita dorong. Seperti memberikan sarana prasana baik tempat, modal, sarana prasarana mau pun pelatihan gratis," pungkasnya.