Aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM SI) di depan Gedung DPR RI sempat berlangsung panas, Senin (11/4).
- Gerindra Dorong Mahfud Cawapres Jokowi
- Ini Alasan PKS Tak Kembalikan Formulir Bacabup dan Bacawabup ke PDIP Karanganyar
- Tito Karnavian: Pers Mengawal Demokrasi Di Era Digital
Baca Juga
Awalnya, aksi demonstrasi berlangsung damai, pimpinan DPR RI hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun sempat naik ke atas mobil komando dan berdialog dengan massa.
Tak lama setelah sambutan dari Kapolri dan pimpinan DPR RI, massa dari BEM SI diserang oleh sekelompok massa yang tidak mengenakan almamater universitas.
Puncaknya, aktivis media sosial, Ade Armando yang turut hadir memantau aksi demo menjadi sasaran amukan massa.
Pantauan di lapangan, Ade Armando yang mengenakan kaus hitam didorong-dorong oleh emak-emak dan seorang bapak-bapak sembari diteriaki.
Ia kemudian diseret beberapa orang menjauhi mahasiswa yang masih menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR RI.
Bukannya diamankan, Ade Armando malah menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya. Ia ditelanjangi dan dipukuli hingga meneteskan darah setelah sebelumnya diteriaki maling.
- Ditodong Siapa Sosok Calon Wali Kota Salatiga Penggantinya, Politisi Senior PKS Sebut Menunggu Hilal
- Masa Jabatan Habis 5 September, Ini Tiga Nama Pj Gubernur Pengganti Ganjar
- Muhammad Nur Fahmi, Resmi 'Nahkodai' DPD KNPI Banjarnegara