Pandemi Covid 19 ini benar-benar merubah tatanan kehidupan kita, tidak hanya dibidang pekerjaan dan ekonomi yang menjadi pusat pandangan, akan tetapi di dunia pendidikan juga pada akhirnya terkena imbasnya.
- Puluhan Guru Ngaji di Blora Ikuti Sertifikasi Metode Ummi
- Anak TK Islam Nurul Iman Palebon Gelar Doa untuk Teman Mereka di Rafah Palestina
- Puluhan Penutur Asing Asal Australia Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UKSW
Baca Juga
Pemerintah Menerapkan PJJ yaitu Pendidikan Jarak Jauh guru mengajar dari rumah, demikian juga murid, belajar dari rumah, (Salehudin, 2020). Selain itu Organisasi Internasional yang bermarkas di New York, AS, itu menangkap bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang begitu terdampak oleh virus corona(Purwanto et al., 2020).
PJJ ini juga memiliki kerugian mendasar bagi murid, yaitu bagi terjadi penutupan sekolah ataupun kampus. Banyak ujian yang mestinya dilakukan oleh murid pada kondisi normal, sekarang dengan mendadak karena dampak covid-19, maka ujian dibatalkan ataupun di tunda (Aji, 2020). Selain di dunia pendidikan reguler, pendidikan ekstrapun turut terkena dampaknya.
Jika dalam dunia pendidikan reguler sudah dinyatakan dengan tegas untuk dilakukan pendidikan secara daring, lain jika didunia pendidikan ekstra, seperti lembaga-lembaga bimbingan belajar yang sifatnya adalah ekstra atau tambahan. Wabah covid 19 ini membuat beberapa lembaga pendidikan harus tutup sementara.
Tutupnya beberapa lembaga pendidikan ini bukan tanpa sebab, selain aturan untuk pembatasan bersosialisasi, kita juga di anjurkan untuk tetap dirumah saja. Pembatasan sosial inilah yang menyebabkan lembaga penyelenggara pendidikan ekstra kuwalahan dalam menyikapi kondisi ini.
Menyikapi situasi yang makin pelik ini, dewasa ini makin marak penyelenggaraan pendidikan ekstra yang dikemas secara daring. Tentu hal ini adalah salah satu upaya seseorang dalam beradaptasi dengan kondisi yang ada. Justru hal yang sangat disayangkan adalah apabila dalam kondisi seperti ini, kita masih tetap berkiblat dengan pendidikan konvensional di tengah gempuran pandemi.
Upaya adaptasi inilah yang diharapkan oleh penulis dalam menulis ulasan ini. diharapkan dengan adanya tulisan ini, orang tua dan murid menjadi punya tujuan dan reference dalam menentukan sikap secara dewasa.
Kita yang hidup di era milenial ini memang harus mampu beradaptasi dalam segala kondisi yang ada, seperti contohnya adalah kondisi yang sedang kita alami, adanya pembatasan sosialisasi ini tentu mempengaruhi ruang gerak kita. Dengan adanya online class atau keas online ini diharapkan mampu mendekatan kegiatan belajar ekstra antara guru dan siswa.
Kelas online juga menyimpan segudang kelebihan, sebut saja seperti materi yang tersampaikan tetap utuh, mudah melakukan kontrol aktivitas murid, serta tetap bisa dipantau secara ketat oleh guru dengan adanya pola yang diberikan yaitu Persiapan, Pelaksanan, Analsis Hasil, Evaluasi dan Refleksi, sehingga progres latihan akan tetap terlihat.
Meski demikian, kelas online juga memiliki sejumlah kekurangan seperti dimensi ruang yang terbatas. Biasanya dalam proses belajar dikelas, guru mempu berkeplorasi dengan badan (body Language), karena kadang ada bagian yang perlu dieksplorasi dalam menghadapi case tertentu. hal ini menjadi sangat terbatas karena sudut pandang guru ke murid adalah sebatas layar Gadget.
Selain itu yakni fasilitas yang belum tentu bisa diakses secara merata karena tidak semua murid mempunyai fasilitas yang sama satu dengan yang lain.
Untuk mempersiapkan kelas online, beberapa hal perlu diperhatikan. Guru Sebaiknya mempersiapkan regulasi dan prosedur, sehingga proses belajar secara online dapat dirasakan secara merata. sistem yang dibuat Seorang Guru atau instruktur harus diatur agar murid tidak kerepotan dalam mengikuti kegiatan kelas online , tidak perlu menggunakan fasilitas terlalu tinggi, seperti PC dan Camp Video yang berresolusi tinggi, cukup dengan menggunakan fasilitas yang ada dirumah akan dapat terselenggara dengan lancar.
Demikian sedikit ulasan dalam menghadapi kondisi khusus ini. Tulisan ini adalah murni eksperience yang dialami oleh penulis sendiri, sangat dibutuhkan masukan kritik dan saran agar suatu saat dalam memberikan ulasan mampu lebih baik lagi. dan diharapkan agar kita mampu beradaptasi dalam kondisi dunia yang baru.
- Bank Jateng Rayakan HUT ke-62 dengan Semangat “Bergerak Tumbuh dengan Harmonis
- Hendak Berobat, Seorang Pria Meninggal di Stasiun Kradenan
- Debt Collector Dikeroyok Massa di Grobogan, Disangkakan 2 Pasal