Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu bersama jajarannya dan masyarakat Kota Semarang melaksanakan sholat Idul Adha di Halaman Balai Kota Semarang, Kamis (29/6/2023).
- Petani Curhat Keluhkan Impor Bawang Putih, Presiden Jokowi Langsung Menelpon Menteri Perdagangan
- Tingkatkan Literasi Masyarakat untuk Tekan Sebaran Covid-19 dari Pandemi Menjadi Endemi
- PKS Ajak Semua Elemen Bangsa Teladani Para Raja Demak
Baca Juga
Sholat Ied berlangsung khidmat yang diimami oleh Dr KH. Ahamd Izzuddin M.Ag, yang sekaligus menjadi khotib.
Usai sholat Ied, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita mengatakan pada hari ini jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Sekda hingga para asisten menyerahkan hewan kurban yang akan disembelih di Balai Kota Semarang pada Jumat (30/1) besok.
Sebanyak tujuh ekor sapi dan 18 ekor kambing yang diserahkan pada hari ini dan nantinya dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat Semarang yang membutuhkan seperti di tempat-tempat ibadah, organisasi keagamaan, panti asuhan dan masyarakat umum.
“Hari ini temen-teman OPD gotong royong menyerahkan hewan kurban sebanyak tujuh sapi dan 18 ekor kambing yang besok rencananya akan disembelih tapi penyerahannya setelah dilaksanakan solat Ied sehingga besok hanya tinggal menyembelih dan dibagikan kepada Masyarakat yang membutuhkan,” kata Ita usai sholat Ied, Kamis (29/6).
Terkait dengan perbedaan pelaksanaan sholat Ied baik yang melaksanakan pada Rabu (28/6) ataupun Kamis (29/6), Ita menyikapinya sebagai sebuah perbedaan yang harus saling menghormati.
Terlebih, pemerintah pusat juga telah memberikan cuti bersama sejak Rabu hingga Jumat (30/6), sehingga masyarakat bisa dengan tenang melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
“Kemarin sudah ada dibeberapa tempat yang melaksanakan solat Ied seperti di Ngaliyan, Banyumanik dan sebagainya. Itu adalah salah satu perbedaan tapi kita saling menghormati,” tuturnya.
Ia mengatakan meski ada perbedaan pelaksaan sholat Ied di beberapa daerah di Kota Semarang, namun suasana tetap kondusif dan masyarakat melaksanakan ibadah sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat.
“Yang kemarin maupun saat Ini melaksanakan ibadah kita berikan keleluasaan. Penyembelihan juga ada tiga hari tasrik jadi bisa hari ini, lusa atau tanggal 1 sesuai dengan keinginan masyarakat,” tandasnya.
- Gus Yusuf Minta TNI/Polri Buru Warga Yang Lapar
- Sidak Bangunan Pasar Legi, Gibran dan KemenPUPR Dicurhati Pedagang
- Maklumat Pelayanan Di SATPAS 1421 Polrestabes Semarang