Ada 3 Pengungsi UNHCR, Kantor Imigrasi Pemalang Gelar Rakor Tim Pora di Brebes

Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Grand Dian Hotel, Brebes, Rabu (17/7). 
Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Grand Dian Hotel, Brebes, Rabu (17/7). 

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Grand Dian Hotel, Brebes, Rabu (17/7). Acara itu bertujuan untuk membangun sinergitas dalam mencegah terjadinya gelombang pengungsi. 


"Tentunya dengan sinergitas Tim Pora ini, kita bisa melakukan antisipasi jika muncul gelombang kedatangan pengungsi," ujar Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ari Widodo.

Ari Widodo juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 19 orang pengungsi yang tiba di wilayah kerja Kantor Imigrasi Pemalang, dengan 3 di antaranya berada di Kabupaten Brebes.

"Jumlah pengungsi saat ini mencapai 19 orang di wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Bahkan ada yang berasal dari Palestina. Di Brebes sendiri terdapat 3 pengungsi di wilayah Sirampog," jelasnya.

Para pengungsi tersebut rata-rata telah memiliki kartu UNHCR, namun Tim Pora tetap akan melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.

"Tentunya kami tetap akan melakukan pengawasan dengan memonitor kegiatan mereka. Yang paling penting adalah mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat," pungkas Ari. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi, seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Brebes, perwakilan Polres Brebes, perwakilan Kodim Brebes, serta instansi terkait lainnya. 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Is Eko Putranto. Ia menyampaikan berbagai isu aktual yang dibahas dalam Rakor Tim Pora kali ini, termasuk krisis global, investasi, dan isu-isu yang muncul menjelang Pilkada 2024.

"Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita sebagai Tim Pora menyatukan persepsi, tanpa mengurangi fungsi dari masing-masing instansi, tetapi justru saling menguatkan," ujar Is Eko. 

Ia menekankan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk saling memberikan saran dan masukan demi menciptakan iklim keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Brebes.

"Tanpa kolaborasi dan sinergitas yang baik, tidak akan tercipta iklim keamanan maupun kondusifitas yang diharapkan. Tujuannya adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Brebes," tambahnya.

Is Eko juga mengungkapkan bahwa ke depannya, Rakor Tim Pora tidak hanya akan digelar dalam bentuk rapat, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan di lapangan seperti operasi gabungan, pendataan, dan pengawasan orang asing. 

"Kinerja Kantor Imigrasi Pemalang melalui Tim Pora harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Peran serta masyarakat juga sangat kami harapkan," tegasnya.