99,5 Persen Populasi di Kota Semarang Tercakup Smartfren

Smartfren memastikan optimalisasi jaringan di wilayah Kota Semarang telah mencakup 99,5 persen populasi di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.


“Sedangkan, di seluruh wilayah Jawa Tengah, Smartfren telah mengoptimalkan sekitar 15.000 site base transceiver station (BTS),” ucap VP Network Operation Smartfren, Agus Rohmat di sela-sela Paparan Uji Jaringan Jakarta-Semarang di Kota Semarang, Jumat (11/11).

Pihaknya bertekad akan melakukan optimasi untuk memastikan pelanggan selalu mendapatkan kualitas jadingan terbaik mengakses internet. Proses optimasi tersebut menarget area-area perkotaan dan jalanan yang menjadi titik mobilitas.

“Di luar ruangan kekuatan sinyal masih oke. Sedangkan, 0,5 persen masih menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk di daerah pinggiran dan di dalam ruangan,” terang dia.

Agus Rohmat menerangkan, optimasi dan peningkatan coverage rutin dilakukan sampai sekarang, jalur toll Cirebon-Semarang sepanjang 234 Km sudah 99% tercover sinyal dengan kualitas baik.

“Semarang sendiri merupakan kota yang penting bagi Smartfren, dan memiliki banyak lokasi-lokasi strategis sehingga kami terus mengembangkan dan memperkuat jaringan di wilayah ini dan sekitarnya,” terang dia.

VP Product Strategy and Lifecycle Smartfren, Mira Koeshandajani menambahkan, kehadiran produk baru memberikan keuntungan bagi pelanggan.

“Paket terbaru kami adalah Smartfren Kuota 3 GB seharga Rp15.000, yang nyaman sekali dipakai mengakses berbagai aplikasi kebutuhan sehari-hari. Jadi meski paket ini kuotanya sudah habis, pelanggan bisa tetap mengakses aplikasi pilihan, seperti belanja, chatting, ojek online, atau e-wallet,” terang dia.