99 Anak di Salatiga Kehilangan Orangtua Karena Covid-19

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sebanyak 99 anak di Kota Salatiga yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.


"Dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah telah mengawali dengan memberikan bantuan kepada 21 anak," kata Yuliyanto saat menyerahkan bantuan di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (16/9). 

Selain itu, Baznas Kota Salatiga juga memberikan sebanyak 15 paket sekolah dan meminta kepala dinas terkait untuk dapat memfasilitasi anak-anak yang belum mendapatkan bantuan. 

Bantuan berupa paket perlengkapan sekolah ini diharapkan bermanfaat. 

"Mengingat saat ini Kota Salatiga sudah mulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, sehingga anak-anak membutuhkan perlengkapan untuk memulai aktivitas di sekolah," ucap Yuliyanto.

Ia juga berpesan agar anak-anak terus bersemangat dan belajar dengan rajin baik disekolah maupun belajar mengaji, agar tidak hanya pandai dalam pelajaran namun juga menjadi anak yang sholih dan sholihah serta menjadi kebanggaan keluarga, Nusa dan Bangsa. 

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji, menjelaskan bantuan paket sekolah ini merupakan langkah awal untuk membantu masa depannya anak-anak yang ditinggal orang tuanya. 

Tidak hanya bantuan ini saja, tentunya diberikan bantuan pendidikan sekolah jika anak-anak bersedia masuk ke pondok pesantren. "Pihak pondok siap menampung anak-anak yatim piatu untuk melanjutkan pendidikan sekolahnya," pungkas KH Ahmad Daroji.