75 Santri Manbaul Hikmah Jalani Tes Urine Secara Acak

Sebanyak 75 santri Pondok Pesantren Manbaul Hikmah di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal, Selasa (8/2).


Hal itu dilakukan untuk mengetahui peredaran narkotika di kalangan santri di Kabupaten Kendal. Mereka juga mendapatkan sosialisasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

 "Mereka diambil secara acak mulai dari SMP, SMK dan santri takhasus dan ini dadakan dari BNN Kendal," kata Kepala SMP Manbaul Hikmah, Rifqil Muslim. 

Kegiatan ini bertujuan bahwa para santri tidak ada yang terjerat narkotika. Selain itu, menuju peluncuran Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Pondok Pesantren se Kabupaten Kendal yang nantinya bermuara pada Pondok Pesantren Bersih dari Narkoba (Ponpes Bersinar) yang akan diadakan dalam waktu dekat ini.

Rifqil Muslim menerangkan, saat ini jumlah santri di PP Manbaul Hikmah ada sebanyak 900 santri.  Imbas pandemi membuat tak sedikit dari kalangan santri di pesantren tersebut yang memilih untuk pulang dan tidak kembali lagi ke pesantren. 

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal, Anna Setiyawati mengatakan, pelaksanaan tes urine di pondok pesantren ini sebagai bentuk nyata sinergisitas. Pesantren Bersinar  akan diluncurkan dalam waktu dekat ini merupakan yang kali pertama di Indonesia.

Dia mengungkapkan, untuk mewujudkan Pesantren Bersinar melalaui berbagai tahapan. Seperti  tahapan komitmen dari para pengasuh pondok pesantren untuk mewujudkan pesantren bebas narkoba juga dilakukan tes urine di kalangan santri dan sosialisasi P4GN. Kemudian melakukan deteksi dini bagi para santri agar menunjukkan bahwa lingkungan pesantren bersih.

"Harapannya, semua ini tidak ada yang positif. Karena komitmen kita semua untuk melakukan deteksi dini secara bersama-sama. Tahun ini kita targetkan 130 Pesantren Bersinar. Pencananganya nanti akan dilakukan bersama bapak Bupati Kendal," pungkasnya.