Sebanyak 609 perenang dari berbagai klub renang se-Jateng mengikuti lomba renang Intanpari Cup. Acara yang digelar ke 6 kalinya ini beralangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/1).
- Gubernur Jateng Luncurkan Borobudur Marathon 2023
- Ketua DPRD Kota Semarang Desak Pusat Segera Turun Tangan Atasi Jalan Jalur Pantura
- Pemkot Semarang Siap Sambut 2.500 Peserta Semarang 10 K
Baca Juga
Mereka mengikuti nomor pertandingan renang gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Pertandingan digelar di kolam renang Intan Pari dan dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
"Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet renang berprestasi, berbakat dan berkibar di ajang nasional dan internasional,” papar Bupati Karanganyar Juliyatmono, Sabtu (22/1) sore.
Direktur Umum Dirut Intanpari Karanganyar, Samidi menambahkan karena kondisi masih pandemi semua peserta lomba juga telah dilakukan swab antigen sebelumnya.
"Semua peserta sudah dilaksanakan swab dan hasilnya semua negatif," imbuhnya.
Menurutnya pemilihan tempat lomba di kolam renang Intanpari Karanganyar karena kolam renang ini sudah berstandar nasional. Resmi terdaftar dan bisa digunakan sebagai tempat turnamen.
"Untuk seleksinya itu dilakukan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Bahkan kolam renang Intanpari juga dipakai rujukan untuk turnamen skala nasional dan international," jelas Samidi.
Ketua PSRI Cabang Karanganyar Agus Hartono mengatakan pada lomba diikuti 57 klub renang sebagai Jawa Tengah. Targetnya 650 peserta. Namun hanya diikuti sebanyak 609 peserta.
"Lomba ini diharapkan akan melahirkan atlet terbaik yang tentunya masuk dalam database PSRI Jateng (di ranking catatan waktu). Dan berpeluang mengikuti seleksi untuk even besar lainnya," pungkasnya.
- 114 Downhiller Indonesia Jalani Babak Seeding Run di Ternadi Bike Park Kudus
- Momen Piala Dunia Menjadi Spirit Pesepakbolaan Indonesia
- Serena Williams Tersingkir dari 50 Besar WTA