Menjadi momen pendaftaran paling meriah, Kantor KPU Kota Salatiga dimerahkan massa PDI-P Salatiga, Kamis (11/5) sore.
- Hadiri Harlah Fatayat NU, Sukirman Minta Kader Bersama-sama Atasi Problem di Jawa Tengah
- Hasto Pastikan Berkas Bacaleg Kapitra Ampera Masuk Di KPU
- Sejumlah Parpol Di Wonogiri Mulai Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Gerindra Usung Siti Hardiyanti
Baca Juga
Sedikitnya, 500-an kader, simpatisan ditambah pengurus serta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDI-P Kota Salatiga 'gruduk' Kantor KPU Kota Salatiga. Tepat Pukul 15.35 WIB, massa tiba di Kantor KPU Salatiga.
Sebelumnya, massa PDI-P berjalan kaki berjarak tak kurang dari satu kilometer dari Kantor DPC PDI-P untuk ikut memeriahkan pesta Demokrasi Pemilu 2024.
Yang menarik, kedatangan massa yang sebagian besar mengenakan baju berwarna senada yakni merah itu diiringi Kirab Budaya khas yang telah dipatenkan milik Kota Salatiga, Drumblek.
Tercatat, dibagian depan barisan terdapat pasukan Bendera Merah Putih. Selanjutnya, dilapisan kedua terdapat Tari Keprajuritan, disusul deretan wanita-wanita cantik berkebaya besutan Departemen Wanita PDI-P dipimpin istri Ketua DPC PDI-P, Maedy Dance Isyak Palit dan terakhir adalah 'pasukan' Drumblek.
Iringan musik dari alat-alat sederhana tak urung membuat jalan Argomulyo sedikit tersendat. Bahkan, kirab budaya ini menjadi tontonan gratis warga sekitar.
Ketua DPC PDI-P Salatiga Dance Ishak Palit yang memimpin massa 'merah' kepada wartawan mengatakan, pendaftaran Bacaleg Moncong Putih Salatiga ke Kantor KPU Salatiga memang ingin menampilkan yang berbeda.
“Pendaftaran yang kami lakukan hari ini, tanggal 11 Mei 2023 merupakan instruksi Ketua Umum dan serentak seluruh Indonesia," kata Dance.
Mengusung konsep Kirab Budaya, diakuinya pendaftaran Bacaleg yang diantar massa dari sejumlah kebudayaan mengambarkan bahwa PDI-P menjadi bagian dari rakyat.
Selain itu, PDI-P yang selama ini dikenal dekat dengan 'wong cilik' ini bersama hadirnya Kirab Budaya bagian dari pilar yang diserukan Bing Karno.
“Berkepribadian dan Berkebudayaan. Sehingga, melalui Pileg dan Pilpres bagian dari rekruitmen pemimpin yang memiliki jati diri budaya. Jika tidak, sudah pasti akan kehilangan (jati diri budaya)," ungkapnya.
Usai pendaftaran dan kembali ke Kantor DPC PDI-P Salatiga, massa dimanjakan dengan Organ Tunggal yang dibalut pemotongan tumpeng sebagai rada syukur lancarnya momen bersejarah lima tahunan ini.
Tak hanya itu, pengurus DPC PDI-P Salatiga juga menyiapkan sejumlah gerobak makanan rakyat yang dapat dinikmati sekitar 700 warga tanpa terkecuali.
Tercatat, 25 Bacaleg PDI-P yang maju dalam Pemilu 2024 ini 70 persennya adalah wajah baru. Dan diantara 70 persen itu, terdapat generasi muda.
“Kita berharap apa yang kita lakukan (persyaratan) sudah lengkap, dan melalui pencalonan ini kita akan mentaati semua prosedur dan menjadikan Pemilu ini bagian dari Demokrasi khususnya di Salatiga," imbuhnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri menyambut langsung 25 Bacaleg PDI-P Salatiga.
Didampingi Sekretaris KPU, Joko Badrun, Bacaleg langsung melakukan verifikasi administrasi melalui Silon.
“Ia pun menyampaikan jika pemeriksaan Silon lengkap, tidak ada sampai satu jam proses selesai," pungkasnya. 
- Menangkan Ganjar, Ini yang Dilakukan DPC PDI Perjuangan Semarang
- Daftar Wabup, Pak Kokok Ngarep Duet dengan Mbak Eisti
- Paslon Gubernur Jateng dari PDI-P Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Di RS Kariadi Semarang
