Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai jenis burung yang tentunya sangat terkenal saat ini. Ada beberapa hal yang menjadikan burung tersebut terkenal, mulai dari keindahannya hingga mitos yang melekat pada hewan tersebut. Salah satu jenis burung yang sangat kental terkait mitosnya yaitu burung kedasih.
- Dewa 19 Bakal Menyambangi Semarang
- Hyomin T-ara Dikabarkan Berkencan dengan Hwang Ui Jo
- The Body Shop® Indonesia Konsisten Kampanye Menjaga Kelestarian Bumi
Baca Juga
Bagi kebanyakan orang, kehadiran burung kedasih ini sangat tidak diinginkan karena bisa menandakan ada seseorang yang meninggal jika berkicau.
Mitos inilah yang akhirnya dipercayai oleh banyak masyarakat sehingga jarang sekali ada yang ingin menjadikan hewan ini sebagai peliharaan. Oleh karena itu keberadaan hewan ini sangat mudah ditemukan di alam bebas.
Burung ini memang tersebar luas hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menariknya burung jenis ini memiliki tampilan yang unik dan tentunya variasinya berbeda- beda.
Tidak jarang juga orang menganggap bahwa tatapan burung satu ini sangatlah tajam. Selain itu terdapat beberapa hal yang perlu diketahui tentang informasi burung kedasih dari https://kacer.co.id/, yaitu.
1. Kental Akan Mitos
Tidak dipungkiri bahwa jenis burung kedasih memiliki mitos yang sangat kental dan bahkan melekat di sebagian masyarakat. Menurut kebanyakan orang, jika burung ini berkicau terutama pada sore hari, maka menandakan bahwa akan ada orang yang meninggal. Mitos inilah yang hingga saat ini masih dipercayai sehingga keberadaannya sangat tidak diinginkan.
2. Panjang Tubuh Bervariasi
Hal lainnya yang perlu diketahui tentang burung jenis ini yaitu ukurannya yang bervariasi. Pada umumnya burung ini memiliki ukuran mulai dari 20 hingga 23 cm. Meskipun lumayan panjang untuk ukuran burung, akan tetapi paruhnya sangat pendek.
3. Tidak Peduli dengan Telurnya
Pada umumnya seekor induk burung akan membuat sangkar untuk melindungi telurnya. Namun berbeda dengan burung jenis ini, dimana mereka lebih suka menitipkan telurnya di sangkar yang lain. Jadi bisa dikatakan bahwa burung ini memiliki kecenderungan yang tidak memperdulikan telurnya sendiri.
4. Hobi Menyendiri
Untuk bertahan hidup, biasanya hewan harus berkumpul dengan koloninya terutama untuk mencari makanan. Namun berbeda dengan burung kedasih, dimana jenis ini lebih suka menyendiri dalam berbagai hal termasuk bertahan hidup.
Contohnya yaitu ketika burung ini bertelur, dimana telur yang sudah dihasilkan akan didiamkan begitu saja tanpa diurus. Dari contoh tersebut tentu sudah bisa ditebak bahwa hewan ini merupakan tipikal yang penyendiri.
5. Mudah Ditemukan
Hal terakhir yang perlu diketahui seputar burung kedasih yaitu keberadaannya yang sangat mudah untuk ditemukan. Burung ini biasanya dapat dengan mudah ditemukan di tempat seperti pepohonan, lapangan, dan perkebunan. Pada umumnya burung jenis ini selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya terutama saat mencari makan.
Menurut kami, burung kedasih merupakan salah satu jenis yang keberadaannya sangat mudah untuk ditemukan. Meskipun memiliki bentuk yang unik, namun perlu diketahui bahwa burung ini kental dengan berbagai mitos yang berkembang saat ini sehingga menjadikan masyarakat tidak memiliki keinginan untuk merawatnya secara langsung.
- Webe Kembali Hadirkan Koleksi Tas Terbaru
- Gandeng Trans Semarang, Kompilasi Ambyaran Semarang Resmi Dirilis
- Konsisten Hadirkan Inovasi Berkelanjutan, Jasa Marga Gondol Empat Penghargaan di Ajang TKMPN 2023