5 Bulan, Ratusan Warga Jurangrejo Blora Rela Antre di Sendangduwur

LAPORAN : Rubadi

Jumat, 22 September 2023 | 19:59 Updated: Senin, 25 September 2023 | ;10:04

Ratusan warga Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora, terpaksa mencari sumber air bersih di sebuah sendang yang cukup jauh dari pemukiman warga. Berjarak sekitar dua kilometer.

Baca Juga

Setiap hari mereka harus rela antre demi mendapat air bersih guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan, tak sedikit warga rela bolak balik membawa tiga jerigen untuk dibawa ke rumah mereka.

Himawati (40) salah satu warga Jurangjero mengatakan, setiap hari dirinya harus mendatangi sendangduwur dengan membawa 3 jerigen 20 liter untuk mengambil air di sana.

Untuk mengambil air sendang, mereka harus menimba airnya, meski sedikit keruh air tetap diambil untuk didiamkan terlebih dulu agar dapat digunakan untuk kebutuhan memasak.

"Sekali jalan sepeda motor akan diisi 3 buah jerigen, karena jalannya setapak tidak bisa dilalui roda 4, kita manfaatkan motor untuk mengangkut 3 buah jerigen," ujarnya, Jumat (22/9).

Dia bersama warga lainnya, mengaku sudah hampir 5 bulan terakhir mengambil air di sendang tersebut. Hal itu dilakukan karena sumur di pemukiman sudah mengering.

Dijelaskan, di area pemukiman warga sebenarnya ada banyak sumur namun letak perkampungan yang berada di tanah bebatuan, saat musim kemarau banyak yang mengering.

"Selain air bersih untuk dikonsumsi sendiri, air bersih juga digunakan untuk kebutuhan ternak," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jurangjero Suwoto mengatakan, Sendangduwur yang berada di tepian desa tersebut merupakan milik desa Jurangrejo, namun karena di musim kemarau banyak yang membutuhkan air, pihaknya memperbolehkan warga desa lain untuk mengambil air disana.

"Salah satu upaya mengatasi kesulitan mencari air bersih, pemerintah desa saat ini membuat sumur bor di empat titik dengan kedalaman hingga 100 meter lebih. Mudah-mudahan ada ada sumbernya sehingga bisa membantu warga," imbuhnya.