4.161 Warga Demak Bersaing Jadi Pengawas TPS di Pemilu 2024 

Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha saat diwawancari di kantor Bawaslu Demak, Senin (8/1). Foto : Nungki
Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha saat diwawancari di kantor Bawaslu Demak, Senin (8/1). Foto : Nungki

Animo masyarakat Demak untuk ambil bagian dalam suksesi Pemilu 2024, sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga yang mendaftarkan diri sebagai petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada 14 Februari 2024 nanti.

Menurut Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha, sejak pendaftaran dibuka dari 2 - 7 Januari 2024 pendaftar yang didominasi oleh anak muda atau Gen Z cukup tinggi, sehingga Bawaslu Demak tidak perlu untuk melakukan pengunduran waktu pendaftaran.

"Alhamdulilah, untuk Bawaslu Demak tidak perlu melakukan pengunduran waktu karena kebutuhan PTPS sudah terpenuhi," ucapnya pada RMOLJateng, Senin (8/1) sore.

Ia melanjutkan bahwa untuk pendaftar di 14 kecamatan semuanya melebihi kebutuhan, terbanyak adalah di Mranggen, sementara untuk keseluruhan di 249 desa terdata ribuan pendaftar.

"Jadi bila hingga kita tutup pendaftaran ada 4.161 orang yang mendaftar maka kebutuhan kita terpenuhi. Karena 1 TPS 1 orang dan kebutuhan TPS di Demak ada 3.658 TPS," ucapanya.

Untuk agenda selanjutnya, Ulin melanjutkan, bahwa akan dilaksanakan test wawancara pada tanggal 10 - 17 Januari 2024 dan kemudian akan dilaksanakan pelantikan serentak di masing - masing kecamatan pada 22 Januari 2024.

Salah satu pendaftar PTPS, Irma (30) menyampaikan rasa optimisnya bisa menjadi petugad PTPS kembali setelah pada Pemilu 2019 lalu Ia juga menjadi PTPS.

"Selain seru, karena aura kompetisi itu ada di ruang TPS saat bertugas, saya juga bahagia bisa menjadi pelaku sejarah, setidaknya bagi saya sendiri. Saya punya catatan - catatan yang akan saya jadikan pedoman untuk pengawasan TPS nanti jika keterima," pungkasnya.