Ulama Demak Ajak Waspadai Sel Baru Terorisme

Ketua Komisi Fatwa dan Kajian Hukum Islam MUI Kabupaten Demak, KH Ahmad Toyib, saat menyampaikan statmen terhadap ajakan preventif dari Kapolri.
Ketua Komisi Fatwa dan Kajian Hukum Islam MUI Kabupaten Demak, KH Ahmad Toyib, saat menyampaikan statmen terhadap ajakan preventif dari Kapolri.

Ketua Komisi Fatwa dan Kajian Hukum Islam MUI Kabupaten Demak, KH Ahmad Toyib, mengajak masyarakat Indonesia harus waspada dengan sel - sel terorisme yang bisa tumbuh di mana saja termasuk di Kabupaten Demak. 

Himbauan kewaspadaan tersebut Ia sampaikan sebagai upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas) sekaligus menindak lanjuti dari pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat bahwa masyarakat saat apel bersama Polri dan masyarakat tempo hari lalu.

"Kami mendukung dan mengapresiasi, serta mengucapkan terima kasih kepada Kapolri telah mewaspadai benih-benih teroris di Indonesia," kata KH Ahmad Toyib di Ponpes Langgar Wali, Jogoloyo Demak, Sabtu (4/11/2023).

Ia berpendapat, bahwa Kapolri menekankan pada tindakan preventif yang memang harus dilakukan tidak hanya Polri tapi juga masyarakat. Karena bila lengah maka akan lebih sulit penangannya.

"Kalau kita lengah, lalu terorisme yang secara terselubung masuk ke negara Indonesia akan lebih berbahaya, karena menolak dan waspada akan lebih kuat dari pada menghilangkan terorisme," ucapnya.

Ia menyakini bahwa himbauan dari Kapolri bukan sekedar pengalihan isu, tapi wujud tanggung jawab Kapolri dalam menjaga kamtibmas. Ia pun mengakui bahwa masih banyak individu dan kelompok yang masih ingin merongrong kedaulatan negara.

"Jadi menurut saya kebijakan Kapolri untuk waspada pada bibit terorisme masih masih sangat relevan," tegasnya.

Sebagai informasi pada awal November lalu, Kapolri menyampaikan himbauan untuk berhati-hati terhadap potensi benih-benih terorisme yang dapat mengganggu kestabilan negara, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.