Sebanyak 400 orang wirausaha pemula dari Perguruan Tinggi
se-Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat workshop dari Kementerian
Koperasi dan UKM, Senin (9/7) dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL
- BI Solo Gandeng Ralali.com Buka Akses Pemasaran UMKM Melalui Kurasi, Onboarding dan Showcasing
- Mudahkan Izin dan Modal, Pemkab Demak Genjot Kapasitas Usaha Lokal
- 2,4 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, Pengelola PLTU Batang Raih Penghargaan
Baca Juga
Acara yang diprakarsai Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu diproyeksikan dapat mencetak wirausaha baru di seluruh pelosok tanah air, khususnya wirausaha pemula di Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
"Potensi ekonomi Kalteng tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Khususnya Kotawaringin Timur," tutur founder Kahmipreneur, Kamrussamad dalam siaran pers, Senin malam (9/7).
Dalam materinya di workshop tersebut, Kamrussamad mendorong pemerintah setempat membangun infrastruktur IT. Salah satu upaya yang disarankannya dengan mencanangkan program Smart City.
"Jadi harus terbentuk ekosistem digital entrepreneur di kota Sampit," imbaunya.
Sementara itu, Ketua PB HMI Bidang wirausaha, Aris Soim menegaskan follow up dari workshop ini adalah business plan competion. Sehingga dapat menciptakan daya saing di sektor ekonomu, koperasi dan bisnis.
Hadir
dalam acara tersebut wakil Bupati Kotawaringin Timur, Haji Muh Taufik
Mukri, GM Grand hotel sampit Sofyan, Muh Talha selaku asisten deputi
kementerian UKM Koperasi dan peserta workshop dari STIE Sampit, Darul
Amin dan HMI Cabang Kalteng.
- Upaya Recovery Perekonomian, Kadin Kota Semarang Gelar Ramadhan Vaganza UMKM
- Angkasa Pura I Berangkatkan 45.343 Calon Jemaah Haji
- Solo Bersiap Menjadi Smart City