Sekolah bukanlah semata menunjuk pada institusi formal yang menawarkan gelar akademis. Seperti diwasiatkan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara: Sejatinya "setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
- Mengenal Sosok Bripka Ratih Candra Ayu, Polwan Pertama Peraih Gelar Doktor di Polres Jepara
- Ombudsman RI Temukan Penyimpangan PPDB di Sejumlah Daerah, Rerie: Jadi Dasar Perbaiki Sisdiknas
- Saling Sindir! Heling Vs Sunarto, Perebutan Kursi Ketua PGRI Banjarnegara
Baca Juga
"Sekolah lansia hebat juga mengingatkan tentang awal dari sekolah," kata Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, dalam acara Wisuda Sekolah Lansia Hebat di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Selasa (10/10).
Di akhir 2022, di Kota Magelang terdapat 18.760 penduduk berusia 60 tahun, atau 15,41% dari keseluruhan populasi penduduk.
"Hadirnya Sekolah Lansia Hebat adalah salah satu ikhtiar untuk mengayomi para lansia agar tetap sehat dan produktif. kesediaan para lansia untuk kembali terlibat dalam aktifitas belajar adalah inspirasi bahwa umur tidak menjadi batasan atau penghalang untuk mempelajari hal-hal baru," kata Hamzah, mewakili Wali Kota Magelang.
Sekolah Lansia Hebat merupakan kegiatan swakelola dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang.
Wisuda hari itu diikuti 40 lansia warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara. Kegiatan berlangsung sejak 15 Juni - 1 September 2023.
Penghargaan tanda wisuda diberikan oleh Sekda dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz.
Kepala DP4KB Kota Magelang, Nasrodin, mengatakan, tujuan Sekolah Lansia Hebat adalah untuk mewujudkan lansia hebat, bahagia, produktif, mandiri dan sejahtera. Pembelajaran diikuti 40 lansia dibantu 5 orang pengurus.
"Wisuda sekolah lansia hebat ini ada rasa bahagia dan haru. Bahagia karena para lansia bisa bersosialisasi, bertemu, beraktifitas bersama lansia lain sehingga menjamin kesehatan mental emosional,' ujarnya.
Wisuda kali ini adalah periode kedua. Kali pertama dilaksanakan di Kelurahan Jurangombo Selatan. Materi sekolah meliputi kesehatan lansia, pelatihan ketrampilan, permainan, gizi lansia, keagamaan dan spiritual.
"Mereka belajar sepekan 2 kali, setiap Rabu dan Jumat pukul 15.00-17.00 WIB. Materi disampaikan dan dikemas dengan menyenangkan sesuai kemampuan," terangnya.
- Antisipasi Klaster PTM, Puluhan Pelajar dan Guru Dites Acak
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Siapkan Generasi Unggul Penjaga Cita-Cita Bangsa
