Empat bulan tak turun hujan kondisi Embung Celengan di Desa Sendangmulyo Kecamatan Ngawen Blora Jawa Tengah alami kekeringan.
- Untuk Warga Berdampak Kekeringan, Pemkab Pati Salurkan Beras 16 Ton Di Kecamatan Sukolilo
- Ribuan Hektare Tanaman Padi Walik Dami Di Rembang, Sebagian Besar Di Kaliori, Puso
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Lahan yang biasanya mengandalkan embung untuk aktivitas tanam, kini tak dapat digunakan warga lantaran kekurangan air dan tekstur tanah keras.
Kondisi embung seluas 2,5 hektare tersebut tak hanya mengering, tanah yang berada di dasar embung pun mulai alami pecah-pecah.
Embung Celengan memang bertujuan sebagai embung tadah hujan yang kegunaanya untuk mengairi sawah pada musim tanam kedua.
Saat ini, sawah pertanian warga terpaksa dibiarkan kering karena tidak bisa diolah petani. Setidaknya air embung dapat mengaliri hingga tujuh hektar.
Selain menjadi sarana tadah hujan, Embung Celengan juga menampung air dari Desa Sendangmulyo dan Desa Tawangrejo.
Kades Sendangmulyo Mohamad Bajuri mengatakan sejak kekeringan melanda para petani tak dapat melaksanakan tanam.
"Tinggi embung enam meter biasanya memang digunakan untuk tadah hujan dan menampung air dari dua desa," terangnya, Jumat (16/8) sore.
Sutaji (65) petani sekitar embung mengatakan, saat kemarau melanda dirinya terpaksa menjual hewan ternak untuk menyambung hidup.
"Ya kita jual sapi nanti kalau sudah hujan dan ada airnya, area sawah sekitar embung bisa ditanami lagi," ujarnya.
- Perhutani Blora Libas 40 Hektar Tanaman Tebu Milik Warga
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
- Bermodal Mulut Manis, Pemuda di Blora Setubuhi Gadis Belia Berkali kali