- Antisipasi Bencana, Kepala BPBD Demak Ingatkan Tiga Hal Ini
- Wali Kota Semarang Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI
- Didominasi Perempuan, Pencari Kerja di Demak Capai 3.288 Orang
Baca Juga
Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Demak menggandeng Kantor Pertanahan (Kantah) Demak untuk melakukan penandatangan nota kesepahaman penandatangan aset Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak, Senin (22/4).
Kepala Kemenag, Afif Mudzir, menyampaikan bahwa kesepakatan kesepahaman tersebut dilakukan untuk melakukan inventarisasi atau pembuatan data-data tanah wakaf di Kabupaten Demak.
"Hari ini kita melakukan kesepahaman dengan Kantor Pertanahan Demak untuk melakukan inventarisasi atau pembaruan data-data tanah wakaf di Kab Demak. Karena kita tahu sekian lama pembaruan inventarisasi belum berjalan dengan baik," ucap Ka Kemenag.
Untuk itu pihaknya merasa bahwa kesepakatan bersama dilakukan untuk menjadi legal standing yang baik antara Kemenag khususnya BKM dengan Kantah untuk mulai bergerak memitigasi, menginventarisir pembaruan-pembaruan data itu.
"Harapannya, kita mampu meninggalkan legacy yang baik untuk generasi setelah kita," tegasnya.
Ia menambahkan, tanah wakaf Kemenag sebelum diverifikasi dengan Kanta memiliki luas 350 H yang mana tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Demak.
Luasan tersebut merupakan terbesar di Indonesia. "Menurut saya jumlah yang menurut saya luar biasa besar. Bahkan untuk cakupan nasional, luasan BKM ini terbesar di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Sebagai langkah awal, Kanta Demak dan Kemenag Demak akan memetakan sasaran lokasi pemetaan yang mana diambil dari data awal Kemenag yang kemudian disandingkan dengan BPN. Ia pun memberi contoh misalnya di daerah Poncoharjo, Bonang, Demak.
"Misalnya ni di Poncoharjo, di Kanta masih ada, tapi belum terpecah2 jadi nanti yang akan kita sasar, sehingga terbaca dan terukur berapa di luasan yang ada di daerah tersebut. Kami pun rencan akan melakukan lelang yang ada di Poncoharjo," ucapnya.
Dalam penandatangan tersebut dilakukan di aula Kantor Kemenag Demak dengan gelaran sarasehan menghadirkan narasumber Kepala Kemenag, Kepala Kanta Demak, Dosen Undip serta di moderatori oleh pimpinan redaksi media online RMOLJateng.
- Nilai Jual Lebih Dari Rp143 Miliar Dalam Dua Tahun Terakhir
- Komitmen Kepala Daerah Dalam Pelayanan Informasi Publik
- Seorang Jemaah Calhaj Kota Pekalongan Meninggal di Embarkasi