Pemerintah pusat memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat di Indonesia. Kota Semarang sendiri mendapat kuota sebesar 35 Ribu BLT BBM yang sudah mulai disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
- Jawa Tengah Alami Inflasi 0,01%
- Pemkab Demak Gelar Gerakan Pangan Murah Guna Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan
- Gibran Launching Aplikasi Solo Sale Go Dukung Event Solo Great Sale 2021
Baca Juga
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, penyaluran 35 penerima manfaat BLT BBM di Kota Semarang ini sudah berlangsung sejak 1 September lalu.
"Kemarin tanggal 1 September sudah mulai disalurkan. Sempat berhenti dulu. Nanti disalurkan lagi sampai tanggal 13 September," kata Heroe, Sabtu (10/9).
Meski data dari pemerintah pusat tercatat ada 34 ribu penerima manfaat, namun hingga 13 September mendatang penyaluran yang dilakukan baru 20.803 penerima manfaat.
"Yang ada by name by address 20.803, tapi secara keseluruhan yang kemarin kami dapatakan 35 ribu. Yang 20 ribu itu sudah ada namanya, selebihnya kami belum menerima nama-nama penerimanya," ungkapnya.
Heroe menyebut mereka yang menerima BLT BBM adalah warga yang mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). Data nama penerima BLT ini juga sudah ada dari pemerintah pusat.
"Hanya saja, kami belum tahu apakah warga yang dapat BPNT dan PKH seluruhnya dapat BLT BBM karena kami hanya menerima daftar dari pusat," jelsnya.
BLT BBM ini akan diberikan selama empat bulan dengan nominal Rp 150 ribu per bulannya. Untuk penyaluran yang pertama pada periode September dan Oktober, sehingga warga akan langsung mendapat Rp 300 ribu. Sedangkan penyaluran berikutnya kemungkinan akan dilakukan pada bulan November mendatang.
"Nominal Rp 150 ribu tiap bulan. Kalau dua bulan berarti dapat Rp 300 ribu. Penyaluran kali ini, bersamaan dengan BPNT jadi ada warga yang dapat Rp 500 ribu yakni BPNT dan BLT BBM," paparnya.
Harapannya dengan adany bantuan ini bisa meringankan biaya hidup masyarakat ditengah kenaikan harga BBM. Diakuinya, dengan adanya kenaikan harga BBM ini tentu akan berpengaruh terhadap kenaikan harga kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kota Semsrang juga sudah meraparkan terkait penanggulanhan inflasi daerah menyusul kebijakan kenaikan BBM. Rencananya, pemkot juga akan memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat.
"Pemkot baru merapatkan, tapi tidak tahu bentuknya apa. Apakah sembako atau apa. Kemarin sudah ada rapat penanggulangan inflasi daerah," tandasnya.
- Dinsos Kota Semarang Bangun Ruang Khusus bagi Penyandang Disabilitas
- Pemkot Fasilitasi Warga Belum Kantongi KTP Semarang
- Dinsos Terus Gencarkan Operasi Gelandangan di Kota Semarang