Sebanyak 35 orang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menerima suntikan vaksin ke dua.
- Hanya Iuran Rp16 Ribu Saja, Pekerja Informal di Kudus Dijamin JKK dan JKM
- Percepat Herd Immunity, Djarum Foundation Luncurkan Sentra Vaksinasi dan Tim Vaksin Keliling di Kabupaten Semarang
- DKK Karanganyar Siap Jemput Bola Antisipasi Penolakan Vaksin Polio
Baca Juga
Sebanyak 35 orang terkonfirmasi positif Covid-19 usai menerima suntikan vaksin ke dua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, mereka yang terpapar covid meski sudah mendapatkan dua kali suntikan disinyalir karena protokol kesehatan kurang dijalankan dengan baik.
Dari 35 yang terpapar, 31 orang diantaranya adalah tenaga kesehatan, sedangkan tiga diantaranya pegawai ASN/Non ASN dan satu lagi adalah dari swasta. Menurut Hakam, para nakes memang memiliki resiko tinggi terpapar meski telah menggunakan masker setiap harinya.
"Dari jumlah 35 orang ini ada empat yang bergejala, dua diantaranya masuk rumah dinas dan dua lainnya masuk rumah sakit tapi tidak sampai ke ICU. Nakes tidak mungkin dia tidak pakai masker, mungkin 5M-nya teman-teman belum sempurna," kata Hakam, Jumat (19/3).
Hakam menyampaikan, risiko terpapar masih tetap ada meski sudah divaksinasi. Namun bisa meminimalkan keluhan yang berat dibandingkan sebelum mendapatkan vaksin.
Dari total 37.942 orang yang sudah divaksin dua kali tapi belum sampai 28 hari ada 35 orang atau 0.88% terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan mereka yang baru mendapatkan satu kali suntikan vaksin, ada 160 orang yang terpapar Covid. Totalnya ada 195 orang terkonfirmasi positif meski sudah di vaksin satu kali maupun dua kali. Mereka yang terpapar memang mayoritas adalah tenaga kesehatan.
Hakam selalu mengingatkan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin, untuk tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Hal ini bertujuan agar tidak terinfeksi dan terpapar, ataupun jika sampai terkonfirmasi keluhannya hanya ringan.
"Prokes ini tetap dijalankan, tahap kedua ini kita juga masih fokus ke lansia," pungkasnya.
- Sehari 4000 Vaksin Ludes, Polres Salatiga Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Massal Tahap I
- Dirut BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti: Tahun ini, Titik Balik Transformasi Mutu Layanan
- Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Peningkatan Mutu Layanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro