335 Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Siap Berangkat, Termuda Berusia 19 Tahun

Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun lalu. Ist
Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun lalu. Ist

Kota Pekalongan akan mengirim 335 orang calon jemaah haji (CJH) pada tahun haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Dalam daftar tersebut, CJH termuda berusia 19 tahun, sementara CJH tertua berusia 88 tahun.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, menjelaskan bahwa para CJH asal Kota Pekalongan telah mengikuti manasik haji di tingkat kota sejak tanggal 22 April 2024. Ratusan CJH terbagi atas dua  kloter, yaitu kloter 38 dan kloter 39.

"Calon Jemaah Haji pada pelaksanaan Tahun Haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi asal Kota Pekalongan ada 335 orang, ditambah petugas 5 orang, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) 3 orang sehingga total 343 orang," katanya, Selasa (23/4).

Ratusan CJH itu akan diberangkatkan dalam 2 kloter yakni pada tanggal 21 dan 22 Mei 2024. Jumlah CJH asal Kota Pekalongan tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kota Pekalongan sendiri mendapatkan penambahan kuota sekitar 30 orang. 

Hal itu adalah dampak dari penambahan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 20.000 orang, yang dibagi ke seluruh wilayah kabupaten/kota Indonesia. 

"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini sesuai regulasi yang diterapkan Pemerintah Indonesia, bahwa calon jemaah haji yang melunasi merupakan calon jemaah yang sudah dinyatakan lulus tes kesehatan dan melampirkan surat keterangan sehat (istitho'ah kesehatan),"pungkasnya.