Tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Pekalongan tembus Rp51 Miliar. Jumlah penunggak pajak mencapai 31 ribu kendaraan.
- 4 Bulan Tak Turun Hujan, Tanah Embung Celengan Retak-retak
- Usai Vaksin, Warga Guntur Dapat Doorprize
- Paijo, Kadal Gurun, hingga Joko Tingkir Meriahkan HUT Kemerdekaan Warga Pucang Argo
Baca Juga
"(Tunggakan itu) baik dari roda dua maupun roda empat. Kebanyakan adalah roda dua," kata Kepala Samsat Kabupaten Pekalongan, Bambang Hariyanto, Rabu (6/9).
Ia mengungkapkan data itu usai kegiatan ‘Operasi Terpadu Tertip Kendaraan Bermotor dan Penunggak Pajak Samsat Kabupaten Pekalongan’. Kegiatan dilakukan bersama Satlantas Polres Pekalongan dan Jasa Rahardja di depan Polsek Kajen.
Bambang menjelaskan kendala pembayaran pajak antara lain malas dan jauhnya lokasi pembayaran pajak. Padahal uang dari pajak akan dikembalikan ke daerah untuk pembangunan.
Untuk itu, pihaknya membuka layanan di 13 titik pembayaran di seluruh Kabupaten Pekalongan. Lalu juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sejumlah 19 titik.
Para warga bisa membayar pajak tahunan dengan membawa KTP dan STNK.
“Disisi lain di Jateng melaksanakan pembebasan denda pajak yang telat. Pembebasan denda mulai dari 28 Agustus sampai 30 September 2023," jelasnya.
Lalu juga ada program mbebasan pokok pajak tahun kelima. Contoh pajak telat 7 tahun, hanya membayar empar tahun.
"Kemudian ada juga pembebasan bea balik nama, sampai dengan tanggal 22 Desember 2023," jelasnya.
Kanit Regident Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Ambar Adi Widiantara menyebut, pihaknya menggelar Operasi Zebra Candi 2023 berlangsung sejak 4-17 September 2023.
"Kali ini menggelar operasi gabungan dengan Samsat, kita hanya melakukan himbauan, agar pajak yang telat untuk segera dibayar, disediakan juga outlet pembayaran pajak berupa mobile Samsat," ucapnya.
- Wali Kota Semarang Apresiasi Gerakan Mengumpulkan Koin untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu
- Dishub Kota Semarang Lakukan Ramp Check Angkutan Umum
- 10 Tahun Tak Dapatkan Perbaikan, Anggota DPRD Perbaiki Jalan Dengan Kocek Pribadi