Polisi telah mengungkap dan amankan 3 pelaku gangster tawuran di Jalan Kudu, Genuk, Kamis (02/05) lalu. Namun, ada pelaku dalam pengejaran yang diduga jadi aktor pembacokan.
- Ribut Duel Dua Lelaki, Bahkan Rela Kotor-kotoran Masuk Ke Got
- Kejadian Di Kota Lama Semarang: Maling Curi Motor Milik Pedagang Sekalian Dengan Bronjong Belanjaannya
- Maling Helm Di Semarang Semakin Resahkan, Berani Masuk Ke Pabrik
Baca Juga
Korban pembacokan itu merupakan seorang pemuda warga Karangawen, Demak. Ternyata, korban juga anggota gangster yang terlibat tawuran tersebut.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto mengatakan beberapa pelaku tawuran gangster ditangkap setelah pihaknya mendapatkan laporan dari korban.
"Ada tiga orang sudah kita tetapkan tersangka, dan satunya di bawah umur. Korban melaporkan pembacokan ke kepolisian dan kita tindak lanjuti," kata Kompol Rismanto, Senin (13/05) lalu.
Atas hasil penyidikan kasus, Kompol Rismanto mengatakan, ternyata korban juga dari anggota salah satu gangster. Tawuran beberapa gangster itu terjadi diawali ejek-ejekan di media sosial.
"Itu tawuran antar gangster kampung timur dan barat tapi ada kelompok lain dari Mranggen. Terjadilah tawuran. Dan korban dianiaya gangster lain karena tertinggal dari teman-temannya, akhirnya dikeroyok," jelas dia.
Dari pengembangan pula, pihak kepolisian menduga ada beberapa pelaku lain belum tertangkap.
Agar tidak memancing keributan pemicu tawuran, Kompol Rismanto meminta termasuk di media sosial supaya admin tegas dan selektif menghapus konten-konten tentang tawuran.
"Kita khawatir ada aksi susulan kelompok lain. Kami minta admin media sosial bisa mengontrol informasi ke masyarakat agar tidak dimanfaatkan memicu aksi-aksi semacam itu lagi," sebut Kompol Rismanto.
- Over Dimension Over Load, Dishub Hentikan Truk Sebelum Turunan Sigar Bencah
- Kapolres Eko Sunaryo Tinggalkan Warisan Majalah Purworejo News
- Jadi Pusat Kegiatan Warga, Heroes Park Perlu Ditambah Fasilitas Wahana Permainan