Sebanyak 2.740 peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) gelombang pertama tahun akademik 2022/2023 menjadi peserta Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Rabu (17/8).
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Instruksikan Sekolah Tidak Gelar Wisuda
- Dilantik Jadi Pramuka Garuda, 2.952 Anggota Pramuka Harus Bisa Berikan Vibes Positif
- Unsoed Siapkan Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga
Upacara dipusatkan di Lapangan Sepak Bola ini, terasa istimewa karena menjadi upacara pertama diadakan setelah masa pandemi Covid-19
Mengusung tema selaras dengan deklarasi mendasar dalam kehidupan sosial, kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan dengan penuh komitmen.
Hal ini ditegaskan Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dalam pidatonya dihadiri perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), seluruh civitas akademika UKSW serta Sekolah Kristen Satya Wacana terdiri dari SD, SMP dan SMA Kristen Satya Wacana, serta 11 mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Mengajar sebagai bagian Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Neil mengajak seluruh civitas UKSW untuk merenungkan tema Kemerdekaan Indonesia tahun ini, "Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat".
"Jika bangsa ini ingin menjadi pulih dan bangkit maka dibutuhkan komitmen berbangsa yang kuat. Saat ini kita mulai bangkit kembali setelah masa pandemi covid-19," ungkapnya.
Ditengah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, ia mengajak maknai sebagai bentuk harapan dan komitmen kita sebagai elemen bangsa.
Menurutnya, memaknai kemerdekaan disampaikan tidak berarti dapat berpikir dan bertindak sebebas-bebasnya. Sebab, hal itu justru dapat mengganggu kemerdekaan orang lain.
"Sebagai bagian dari Satya Wacana perlu terus dikembangkan sikap-sikap yang melampaui diri dan kelompok sendiri," imbuhnya.
- Peringati Hari Pers Nasional, Udinus Gelar Dialog Lima Rektor
- Tak Kooperatif, Pemkab Batang Putuskan Sepihak Hasil Akhir Rehab 5 SD yang Gagal
- Rehab Tak Kunjung Selesai, Seratusan Siswa SDN Plelen 01 Batang Belajar Darurat di Rumah Warga