Memasuki Minggu ketiga, sebanyak 255 sekolahan telah diizinkan menggelar Pembelajar Tatap Muka (PTM) terbatas.
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- 21 Sekolah di Salatiga Ditutup Buntut Ditemukan Kasus Covid-19
- Disdik Salatiga Masih Kaji Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga Yuni Ambarwati kepada wartawan mengatakan, secara bertahap hampir seluruh sekolahan dengan jenjang mulai dari TK/PAUD, SD hingga SMP telah memberlakukan PTM seminggu tiga kali.
"Ketentuannya memang seminggu tiga kali. PTM dibatasi tiga jam. Sehingga semuanya masih tahap terbatas," kata Yuni Ambarwati, Selasa (21/9).
Ia menuturkan, sejalan dengan Assessment Nasional Disdik Salatiga akan mengupayakan PTM dengan penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 ketat.
Ada pun, dari 255 sekolahan yang telah diizinkan menggelar PTM terbatas di Salatiga dengan rincian untuk TK PAUD sebanyak 135 sekolahan, untuk SD sebanyak 80 sekolahan dan SMP 28 serta PKBM 12.
"Kita berharap, semua sekolahan mematuhi peraturan pemerintah terkait penetapan protokol kesehatan Covid-19 Avi tenaga pengajar dan anak didik selama di sekolahan," ungkapnya.
- Warga Salatiga Kecewa, Walikota dan Dua PJ Walikota Tak Peduli Pasar!
- 14 Partai Pengusung Robby-Nina Siap Berdarah-darah
- Bunga dan William, 'Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Salatiga 2024'