Sebanyak 21 sekolah di Salatiga ditutup, karena ditemukan kasus Covid-19.
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- Disdik Salatiga Masih Kaji Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester
- 3 SMP, 1 SD dan SI Ditutup Buntut Siswa-Guru Positif Covid-19
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, penutupan ini sebagai upaya meminimalisir semakin banyaknya ditemukan kasus Covid-19 di Salatiga.
"Saat ini, kasus Covid-19 di lingkungan jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) cukup tinggi. Dari 21 sekolahan yang kita minta tutup, ada 15 orang didik positif Covid-19 dan 10 orang Tenaga Kependidikan (PTK)," bebernya.
Tak hanya jenjang pendidikan SD, lanjut dia, ada juga jenjang pendidikan SMP ditemukan 29 siswa positif Covid-19.
"Dan sebanyak 6 orang PTK terpapar Covid-19," tandasnya.
Yuni berharap, kondisi kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan di Salatiga dapat berangsur-angsur menurun hingga zero Corona. Sehingga, anak didik dapat kembali beraktivitas dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Anak didik rentan dengan Covid-19, sehingga kita berharap kondisi ini berlangsung normal dan PTM dapat kembali 'dibuka'," imbuhnya.
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga
- Polemik PIP PDI-P Disoal Partai Gerindra, Kadis Pendidikan Salatiga : Posisi Kami Netral, Tidak Ikut Politik
- Disdik Salatiga Ajukan 133 orang Guru Jadi P3K