Lima wartawan di Meksiko sudah meninggal dunia akibat dibunuh saat menjalankan tugas liputan.
- Batik Indonesia akan Hiasi Museum Moskow Sebulan Penuh
- Pengacara: Ada Bukti Kuat Siti Aisyah Tidak Membunuh Kim Jong Nam
- Indonesia Cermati Keputusan Australia Bangun Kapal Selam Nuklir
Baca Juga
Kasus terbaru menimpa seorang wartawan bernama Heber Lopez. Dia adalah direktur situs berita online Meksiko Noticias Web. Dia meninggal dunia setelah diserang di kantornya di wilayah Salin Cruz di negara bagian selatan Oaxaca pada Kamis (10/2), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Perwakilan Meksiko untuk Komite Perlindungan Jurnalis Jan-Albert Hootsen mengatakan bahwa pembunuhan Lopez menjadikan enam minggu pertama tahun 2022 sebagai yang paling mematikan bagi pers Meksiko dalam lebih dari satu dekade.
"Lima jurnalis dibunuh, dua selamat dari serangan, sejumlah lainnya melaporkan ancaman pembunuhan," tulisnya di Twitter, seperti dikabarkan Al Jazeera.
Sementara itu, Jaksa Agung Oaxaca mengatakan bahwa ada dua orang yang telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan Lopez. Meskipun demikian, penyelidikan masih terus berlangsung.
Saksi mata mengatakan bahwa sebuah kendaraan yang membawa dua pria berhenti di depan kantor Lopez pada Kamis malam (10/2) waktu setempat. Kemudian satu prang pria masuk ke kantor dan menembak Lopez. Para pelaku kemudian berhasil melarikan diri.
Menurut rekan Lopez, yakni Rodolfo Canseco Gutierrez yang juga merupakan direktur situs berita online RCP Noticias, Lopez biasa meliput berita kriminal dan polisi.
Dia mengatakan, meskipun Lopez tidak pernah memberitahunya tentang menerima ancaman, namun dirinya tidak meragukan bahwa pembunuhan itu terkait dengan pekerjaan temannya.
Kasus pembunuhan wartawan bukan hal baru di Meksiko. Negara itu kerap menduduki peringat top sebagai salah satu negara paling mematikan bagi wartawan di dunia.
Menurut organisasi hak asasi manusia Article 19, sejak tahun 2000 hingga 2021, sekitar 145 wartawan telah terbunuh di negara itu.
Sepanjang tahun 2021 lalu, tercatat ada tujuh wartawan yang dibunuh saat bertugas.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Kementerian Luar Negeri Berjuang Memulangkan 525 WNI Korban TPPO Dari Myanmar
- Korsel Akan Kurangi Penjagaan Perbatasan