200-an Tenaga Pendidik Salatiga Belum Tercover Vaksinasi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Salatiga Yuni Ambarawati SH mengatakan, sampai saat ini masih sekitar 200-an tenaga pengajar/pendidik di Salatiga yang belum tercover vaksinasi.


"Sisanya kurang lebih 200 an guru belum masuk data vaksinasi," ungkap Yuni Ambarawati saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/6).

Yuni menjelaskan, 'jatah' Disdik Salatiga dalam kegiatan program Vaksinasi Massal Jilid II yang tengah digelar serentak Dinas Kesehatan Kota Salatiga bersama Polres Salatiga hari ini baru sekitar 300-an tenaga pengajar yang tercover mendapatkan kesempatan vaksinasi.

Sehingga Yuni berharap, tahun ajaran baru 2021/2022 seluruh guru di Salatiga telah menerima vaksinasi sebagai salah satu syarat assessment sekolahan dinyatakan siap ketika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibuka di Salatiga.

Disinggung apa penyebab 200-an guru yang belum divaksinasi belum masuk data DKK, Yuni menyebutkan salah satunya karena kondisi yang bersangkutan tidak memungkinkan.

"Seperti ada yang hamil atau lepas dari isolasi mandiri (Isoma), sehingga ketika ada jadwal vaksinasi tidak dapat didaftarkan," imbuhnya.