20 'Mata Kucing' Ditanam di Jalur Rawan Laka

Sebanyak 20 Mata Kuncing dipasang di jalur rawan kecelakaan tepatnya di Simpang Exit Tol Bawen. RMOL Jateng
Sebanyak 20 Mata Kuncing dipasang di jalur rawan kecelakaan tepatnya di Simpang Exit Tol Bawen. RMOL Jateng

Sebanyak 20 reflector traffic atau mata kucing ditanam di jalur rawan kecelakaan, salah satunya tepatnya di Simpang Exit Tol Bawen.


Pemasangan mata kucing ini wujud sinergitas antara Sat Lantas Polres Semarang, Dishub Kabupaten Semarang dan Jasa Raharja Cabang Utama Jateng.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan, fungsi utama mata kucing untuk mengurangi fatalitas kecelakaan di jalur sepanjang Kabupaten Semarang, terutama jalur rawan laka.

"Seperti kita ketahui Simpang Exit Tol Bawen selama ini sebagai jalur rawan kecelakaan," ungkap AKP Arpan.

Dia mengatakan, pemasangan rambu-rambu reflector ini sebagai peringatan bagi pengguna jalan ketika mendekati turunan Exit Tol Bawen. Pemasangan ini diharapkan menjadikan pantulan cahaya dari rambu ini untuk peringatan bagi pengendara.

"Bahwa memasuki wilayah turunan dan juga wilayah rawan kecelakaan," ungkapnya.

Kasat Lantas juga menambahkan, rambu rambu ini adalah bantuan dari Jasa Raharja dipasang pada median jalan mulai dari taman Bawen hingga depan pintu keluar terminal Bawen.

Sat Lantas Polres Semarang sampai dengan saat ini masih terus melakukan langkah lebih lanjut di sekitar turunan Exit Tol Bawen.

"Harapan kami, dengan adanya rambu rambu ini dapat mengurangi angka kecelakaan di sekitar Exit Tol Bawen. Dan langkah langkah lain akan kami lakukan untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut, dengan berkoordinasi dengan instansi terkait," pungkasnya.