Muhammadiyah Kabupaten Batang memiliki 20 warga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu 2024. Mereka berasal dari berbagai partai politik.
- 11 Mei, Kloter Pertama Jamaah Haji Jepara Berangkat ke Tanah Suci
- Kapolres Grobogan Ajak Belanja Anak Yatim
- Jual 14 Ribu Per Liter, 5000 Liter Minyak Goreng Kemasan Ludes Terjual dalam Dua Jam
Baca Juga
Namun, mereka harus dinonaktifkan dari kepengurusan Muhammadiyah sementara. Hal ini sesuai dengan pedomannya mengharuskan warga nyaleg untuk melepaskan diri dari organisasi.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Batang, Harto Setiyono mengatakan, bahwa keputusan ini bertujuan menjaga netralitas Muhammadiyah sebagai organisasi non-partisan.
"Kalau Muhammadiyah ada yang nyaleg, warganya lepas dari kepengurusan. Muhammadiyah tidak akan mendukung atau terlibat dalam kampanye politik. Fasilitas badan usaha milik Muhammadiyah juga bebas dari kampanye caleg atau capres," ucapnya saat ditemui di kantornya, Selasa (9/1).
Setiyono menambahkan, Muhammadiyah tetap terbuka terhadap silaturahim dari berbagai partai politik. Beberapa partai sudah 'sowan' ke Muhammadiyah yaitu Golkar, Gerindra, PKS, PDIP, NasDem, PAN, dan Partai Ummat.
"Siapa saja yang datang, kita doakan," katanya.
Setiyono juga menyerahkan pada masing-masing individu untuk memilih dengan bijak dalam Pemilu.
Muhammadiyah tidak mengarahkan warganya ke arah tertentu.
Setiyono menekankan bahwa warga Muhammadiyah harus cerdas dan tidak salah sasaran dalam memilih wakil rakyatnya.
"Muhammadiyah membebaskan warganya untuk memilih arah politiknya sendiri. Yang penting cerdas, jangan salah sasaran," ungkapnya.
Dalam konteks Pilpres, Setiyono menjelaskan, Muhammadiyah juga membebaskan warganya untuk memilih arah politiknya sendiri. Muhammadiyah tidak mengarahkan warganya ke arah tertentu.
Setiyono menyarankan agar warga Muhammadiyah mendapatkan pendidikan politik yang baik.
"Jangan sampai Muhammadiyah terlantar. Kalau caleg dari warga Muhammadiyah di PDIP jadi DPRD, bisa juga PD Muhammadiyah aspirasinya lewat PDIP. Warga Muhammadiyah bisa memilah dan memilih mana yang perlu didukung," tutupnya.
- Polresta Solo Siapkan 275 Personal Amankan Pemberangkatan Jenazah Mangkunagoro IX
- Bupati Demak Resmi Buka Pasar Rakyat Grebeg Besar Tahun 2023
- Perayaan Idul Adha di Balik Jeruji Besi Rutan Kelas IIA Pekalongan