Sebanyak 180 pejabat pembuat komitmen dan Pokja PBI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengikuti Pelatihan Bela Negara di Markas Grup 2 Komando Pasukan Khusus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (24/10).
- Wujudkan Zero Knalpot Brong 2024, Masyarakat Grobogan Gelar Deklarasi
- Radio di Daerah Kesulitan Urus Perpanjangan Izin dengan Sistem e-Penyiaran
- Tiga Kapolsek Jajaran Polres Purbalingga Diserahterimakan
Baca Juga
Pelatihan Bela Negara Kementerian PUPR angkatan II akan digelar selama 15 hari dan resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR, Khalawi, didampingi Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR, Khalawi mengatakan, pelatihan bela negara ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan insan-insan PUPR yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah sekaligus menumbuhkan nilai kedisiplinan, dan militansi.
"Jadi ini adalah kegiatan pelatihan bela negara, mereka adalah para pejabat petugas-petugas di lapangan yang harus bertanggung jawab di lapangan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negeri ini," kata Khalawi.
Menurutnya, pelatihan bela negara ini wajib diikuti seluruh pegawai Kementerian PUPR. Sebab kedepan tantangan PUPR akan lebih tinggi, khususnya di daerah terpencil yang mana mentalnya harus kuat.
Adapun materi yang diberikan, diantaranya pelatihan meningkatkan integritas, peningkatan rasa tanggung jawab dan fokus. Selain itu mereka juga akan digembleng baik mental maupun fisik.
"Kenapa kita pilih disini (Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan) karena memang Komando Grup 2 ini terkenal disiplin khusus, Pak Menteri kan lahir di Boyolali jadi tahu persis kampungnya. Jadi setelah lihat kesini langsung beliau bilang disini," tandasnya. 
- Dibiayai Dana Cukai, Pemkab Batang Latih 116 Warga Terdampak Pandemi Covid-19
- Dugaan Kasus Jual Beli Lapak, Pedagang Johar Datangi Lagi Kantor Disdag
- Salatiga Siapkan Anggaran Rp65,75 M Bangun Taman Wisata Religi
